Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

- Penulis

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA,Merangin – Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Rasau ke-45, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin, berlangsung meriah. Ribuan warga Desa Rasau tumpah ruah mengikuti pawai dan karnaval yang digelar Pemerintah Desa Rasau pada Minggu, 14 Desember 2025.

Berdasarkan pantauan media ini di lapangan, sejak pagi hari masyarakat dari berbagai kalangan tampak antusias mengikuti jalannya karnaval. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua turut ambil bagian memeriahkan peringatan hari jadi desa tersebut.

Karnaval HUT Desa Rasau ke-45 secara resmi dibuka oleh Kepala Desa Rasau, H. Muhammad Umar, didampingi Camat Renah Pamenang serta perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Merangin yang hadir mewakili Bupati Merangin.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Kepala Desa Rasau Haji Muhammad Umar menyampaikan bahwa peringatan HUT desa bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk mengenang sejarah panjang perjuangan masyarakat Desa Rasau.

“Pada hari ulang tahun desa ini, kita diingatkan kembali pada perjuangan keras para pendahulu kita sekitar 45 tahun lalu dalam membuka dan menempati Desa Rasau. Dari hutan belantara hingga menjadi desa yang kita banggakan hari ini, tentu penuh dengan pengorbanan,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa peringatan HUT Desa Rasau ke-45 menjadi ajang mempererat silaturahmi, menumbuhkan rasa persatuan, serta memperkuat identitas dan jati diri masyarakat desa.

BACA JUGA :  KEGIATAN BERMAIN MEMBUAT SINOM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP  LAMBANG BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK A DITKIT TARUNA SAKINAH SURABAYA

Pawai karnaval semakin semarak dengan ditampilkannya beragam seni dan budaya. Berbagai kontingen dari setiap RT menampilkan kreasi unik, mulai dari pakaian adat, kesenian tradisional, hingga replika kehidupan masyarakat tempo dulu.

Tak hanya itu, sejumlah kendaraan hias turut meramaikan karnaval. Mobil-mobil dihias dengan beragam tema, di antaranya menggambarkan sejarah transmigrasi, rumah-rumah transmigrasi tempo dulu, serta potret kehidupan masyarakat Desa Rasau dari masa ke masa.

Ibu-ibu tampak anggun mengenakan kebaya khas zaman dahulu, sementara para bapak tampil dengan busana tradisional yang mencerminkan kehidupan masyarakat pada era awal pembentukan desa. Hal ini menjadi simbol kuat perjalanan panjang Desa Rasau sebagai desa transmigrasi yang berhasil berkembang hingga saat ini.

Hikmah dari peringatan HUT Desa Rasau ke-45 ini juga terlihat dari semangat kebersamaan dan gotong royong yang ditunjukkan seluruh warga. Transmigrasi yang dahulu menjadi awal kehidupan desa, kini menjadi fondasi kuat dalam membangun persatuan, toleransi, dan kemajuan bersama.

Penilaian demi penilaian dilakukan oleh dewan juri yang berada di depan panggung utama. Setiap kontingen menampilkan kreasi terbaiknya, berlomba-lomba menunjukkan kekompakan, kreativitas, serta kecintaan terhadap sejarah dan budaya Desa Rasau.

Pemerintah Desa Rasau berharap, melalui peringatan HUT ke-45 ini, masyarakat semakin mencintai desanya, menjaga nilai-nilai budaya, serta bersama-sama mendukung pembangunan Desa Rasau agar semakin maju dan sejahtera di masa mendatang.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua
IPMAMI & YLBHI Laporkan Dugaan Pelanggaran HAM di Jila Mimika ke Komnas HAM
Proyek Sekolah Rasa “Silang Dinas”, Papan Informasi di SDN 091 Rantau Panjang Bikin Publik Geleng Kepala
Solidaritas Peduli Jila Gelar Aksi Damai di DPRK Mimika
PT Arion Indonesia Uji Materi Pasal 78 UU Pengadilan Pajak ke MK
Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh
Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat
Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:26 WIB

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:21 WIB

IPMAMI & YLBHI Laporkan Dugaan Pelanggaran HAM di Jila Mimika ke Komnas HAM

Kamis, 18 Desember 2025 - 06:44 WIB

Proyek Sekolah Rasa “Silang Dinas”, Papan Informasi di SDN 091 Rantau Panjang Bikin Publik Geleng Kepala

Rabu, 17 Desember 2025 - 18:17 WIB

Solidaritas Peduli Jila Gelar Aksi Damai di DPRK Mimika

Rabu, 17 Desember 2025 - 08:58 WIB

PT Arion Indonesia Uji Materi Pasal 78 UU Pengadilan Pajak ke MK

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:17 WIB

Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh

Senin, 15 Desember 2025 - 22:05 WIB

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Berita Terbaru

Ilustrasi seorang lelaki tua duduk termenung dengan tatapan berat, menggambarkan pergulatan batin para pensiunan yang menghadapi penurunan pendapatan di masa senja. Janggut putih dan gurat usia pada wajahnya melambangkan perjalanan panjang pengabdian hidup yang kini diuji oleh kebijakan fiskal negara.

Berita Utama

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua

Kamis, 18 Des 2025 - 13:26 WIB