SUARA UTAMA,Merangin – Lapas Kelas IIB Bangko secara resmi menutup Program Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun 2025 yang diikuti oleh 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Program ini merupakan rangkaian kegiatan pemulihan yang telah berlangsung selama empat minggu terakhir.
Acara penutupan digelar di Aula Lapas Kelas IIB Bangko dan dihadiri oleh Plh. Kepala Lapas, Pa’i Saman, pejabat struktural, serta perwakilan Yayasan Karunia Insani Merangin selaku mitra pelaksana rehabilitasi.
Dalam sambutannya, Pa’i Saman menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin antara Lapas Bangko dan Yayasan Karunia Insani.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Karunia Insani yang telah bekerja sama dengan Lapas Bangko dalam menyelenggarakan kegiatan rehabilitasi ini. Semoga sinergi ini terus berlanjut di masa mendatang demi mendukung proses pemulihan Warga Binaan,” ujarnya.
Perwakilan Yayasan Karunia Insani juga mengapresiasi komitmen seluruh peserta dan berharap kemitraan ini dapat terus berlanjut pada tahun berikutnya.
Sebagai bagian dari evaluasi akhir, Lapas Bangko melaksanakan tes urine secara acak kepada seluruh peserta rehabilitasi. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 20 WBP dinyatakan negatif, yang menjadi capaian positif sekaligus menguatkan efektivitas program pemulihan yang telah dilaksanakan.
Program rehabilitasi ini diharapkan terus memberikan dampak baik dalam mendukung proses reintegrasi sosial bagi warga binaan setelah menjalani masa hukuman.
Penulis : Ady Lubis
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama














