
SUARA UTAMA, Timor Tengah Selatan – Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Propinsi Nusa Tenggara Timur (DDII NTT) bersama beberapa mitra menggelar kegiatan Roadshow ke Pedalaman Timor dengan agenda Silaturahim & Bina Tokoh Ummat Pedalaman Se Kecamatan Amanuban Timur dan sekitarnya dengan thema : “ Tait Amaf Amaf Fani’ Letaf Nao Kibit Ma Fenekat Neu Ummat He Nao Mat “ yang artinya “Mewujudkan Peran Tokoh Sebagai Teladan, Pembimbing dan Fasilitator Dalam Kebaikan Ummat”
Kegiatan kolaborasi DDII NTT dengan Istana Qur’an Indonesia, Yayasan Isa Bin Maryam dan Forum Arimatea ini berlangsung sejak Sabtu hingga Ahad (29-30 Nopember 2025) dengan melakukan perjalanan dari Kota Kupang menuju Kampung Quran Oeue, Desa Mauleum Kec. Amanuban Timur Kabupaten Timor Tengah Selatan, dimana merupakan salah satu wilayah binaan dakwah DDII NTT.
Acara dimulai dengan sambutan secara adat kepada tamu yang hadir, yakni Ust. Muhammad Ramli, (Ketua DDII NTT), Ust Ahmad Annuri, (Direktur Eksekutif Istana Quran Indonesia), Ustadzah Nevy Amaliyah (Ketua Yayasan Isa Bin Maryam) dan Ust. Iwan Setiawan (Sekjen Forum Arimatea).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Para warga antusias menghadiri kegiatan yang dimulai dengan penyambutan secara adat (natoni) dan tarian gong sekaligus pengalungan selendang oleh tokoh masyarakat kepada para tamu yang hadir sebagai penghormatan dan pererat ikatan tali silaturahim, kemudian langung diisi dengan materi pertama malam itu juga yakni “Dari Masjid Ummat Bangkit”, oleh Ustadz Iwan Setiawan Sekjen Foum Arimatea Jakarta
Agenda hari kedua dimulai jam 08.00 Pagi Ust Teten Romly Qomaruddien tentang Menjadi Khalifatul Ardhi, menjadi pemimpin di muka bumi dengan menjalankan Amanah Ilahi dengan sebaik baiknya. Kemudian dilanjutkan dengan materi dari Ustadzah Nevy Amalah tentang Indahnya Hidayah dari Ilahi yang mengantarkan beliau menjadi ustadzah dan aktif berdakwah melalui Yayasan Isa Bin Maryam. Usai materi, rombongan kembali ke Kupang dengan pegalaman yang seru, yakni mobil yang sempat tertahan karena banjir yang cukup besar di sungai, bahkan sempat ditarik dengan mobil 4×4 agar bisa melewati medan Sungai dengan arus yang cukup keras.
Kegiatan berakhir di Kota Soe, dengan silaturahim ke Majelis Taklim IWSS (Ikatan Wanita Sulawesi Selatan) Kota Soe, dengan agenda pengajian dan silaturahim sekaligus membahas tentang rencana program selanjutnya dengan program yang lebih intensif lagi di awal tahun 2026.
Penulis : Muhazir Syukur
Editor : Muhazir Syukur
Sumber Berita : Suara Utama














