
Jumat (28/11/2025) jurnalis media Suara Utama meliput ke titik jalan di kecamatan IV Koto Aur Malintang yang terdampak banjir menyaksikan ada dua titik jalan yang mengalami amblas longsor yaitu di Durian Banta dan Durian Gagak, Aur Malintang. Jalan utama ini menghubungkan kecamatan IV Koto Aur Malintang menuju Gasan Gadang kecamatan Batang Gasan terjadi longsor terputus total dan tidak bisa dilalui lagi. Ketika diwawancarai seorang warga bernama Amir mengatakan kejadian amblas longsor ini terjadi Kamis (27/11) pukul 09.00 WIB pagi dan 13.00 siang di kedua lokasi. Begitu juga akses jalan Sungai Geringging menuju Sungai Limau di Luhuang mengalami hal yang sama. Jalan tidak bisa lagi dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, karena semua badan jalan terban longsor.
Melihat kondisi jalan yang longsor ini diperkirakan membutuhkan pengerjaan yang cukup menelan waktu dan pembiayaan yang besar. Perlu dipikirkan bagaimana jalan ini diperbaiki dengan memikirkan kondisi nantinya setelah perbaikan. Perlu kajian dan mungkin ada alternatif lain untuk membangun akses jalan dari Gasan Gadang menuju Aur Malintang ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan penelusuran informasi yang disampaikan oleh BMKG, memprediksi bahwa pada 27–28 November 2025, sejumlah wilayah di Indonesia masih akan mengalami hujan lebat. Di antaranya termasuk Sumatra Barat. BMKG telah menyatakan bahwa Indonesia telah memasuki periode puncak musim hujan sejak November 2025 yang diperkirakan berlangsung hingga Februari 2026.
Sebagai dampak periode ini, curah hujan di banyak daerah diprediksi berada pada tingkat “menengah hingga tinggi”. BMKG memperingatkan adanya potensi cuaca ekstrem, khususnya hujan sangat lebat dan angin kencang, di wilayah seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Menyikapi kondisi yang terjadi saat ini sesuai arahan dari bupati Padang Pariaman Jhon Kenedi Azis, menghimbau warga masyarakat agar lebih berhati-hati dalam perjalanan, karena kondisi cuaca masih berpotensi hujan lebat dan membahayakan. Kondisi awan tebal dan hujan masih terjadi intensitas yang berfluktuasi dari waktu ke waktu. Keadaan hujan tidak dapat diprediksi kapan akan berakhir dengan pasti.
Penulis : Suwardi
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama














