SUARA UTAMA — Jakarta, 27 November 2025 – Suasana hangat dan penuh keakraban tercipta saat Adv. Yulianto Kiswocahyono, S.E., S.H., BKP, Ketua Komite Tetap Bidang Fiskal dan Moneter KADIN Jawa Timur, berkunjung ke ruang kerja AKBP Dr. Apollo Sinembela, S.S., S.H., M.Si., selaku Kepala Bagian Pengawasan dan Penyidikan (Kabag Wasidik) Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Pertemuan tersebut menjadi ajang diskusi mendalam yang menyentuh isu perpajakan, perkembangan hukum, hingga pentingnya literasi hukum di tengah masyarakat.
Dalam kunjungan itu, Yulianto didampingi oleh Eko Wahyu Pramono, S.Ak, praktisi hukum sekaligus pemegang Izin Kuasa Hukum (IKH) Pengadilan Pajak. Obrolan yang ditemani kopi hangat menghadirkan suasana yang cair, komunikatif, namun tetap sarat substansi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahas Pajak, Penegakan Hukum, dan Kekhawatiran Publik atas UU Narkotika
Sejumlah isu aktual menjadi bahan diskusi, mulai dari dinamika perpajakan nasional hingga tantangan penegakan hukum.
Dalam kesempatan itu, Eko Wahyu Pramono mengangkat pertanyaan mengenai kekhawatiran masyarakat terhadap UU Narkotika, terutama tentang potensi kriminalisasi yang sering menjadi pembahasan di ruang publik.
Menanggapi hal tersebut, AKBP Dr. Apollo memberikan penjelasan yang tegas sekaligus menenangkan:
“Kekhawatiran masyarakat itu wajar. Namun perlu dipahami, penegakan hukum bukan untuk menakut-nakuti. Semua langkah kami jalankan berdasarkan aturan, asas keadilan, dan profesionalitas,” tegas Apollo.
Pemahaman KUHAP Baru dan Pentingnya Literasi Hukum
Dalam diskusi tersebut, AKBP Apollo juga memaparkan poin-poin penting terkait KUHAP baru, termasuk penguatan aspek perlindungan hukum serta penyesuaian mekanisme penyidikan yang lebih modern.
Sebagai Dosen Hukum Cyber Crime, sekaligus Kabag Wasidik Direktorat Reserse Narkoba PMJ, Apollo menekankan bahwa peningkatan literasi hukum adalah kebutuhan mendesak bagi masyarakat.
“Masyarakat harus memahami hukum, bukan takut hukum. Ketika literasi hukum meningkat, masyarakat jauh lebih terlindungi dari misinformasi dan potensi kesalahpahaman,” ujar Apollo.
Pernyataan Para Tokoh
Adv. Yulianto Kiswocahyono, S.E., S.H., BKP (Konsultan Pajak Senior & Ketua Komite Tetap Fiskal–Moneter KADIN Jawa Timur)
“Saya berterima kasih kepada Pak Apollo. Sambutannya hangat dan diskusinya sangat mendalam. Banyak perspektif penting yang bisa kami bawa pulang untuk memperkuat edukasi perpajakan dan hukum di masyarakat.”
Eko Wahyu Pramono, S.Ak (Praktisi Hukum & Pemegang IKH Pengadilan Pajak)
“Terima kasih kepada Pak Apollo. Beliau kerap memberi arahan dan pandangan penting terkait isu-isu hukum yang berkembang, dan itu sangat berarti bagi saya sebagai praktisi hukum.”
AKBP Dr. Apollo Sinembela, S.S., S.H., M.Si (Kabag Wasidik Direktorat Reserse Narkoba PMJ & Dosen Hukum Cyber Crime)
“Saya senang menerima tamu dari Surabaya – Jawa Timur. Diskusi seperti ini penting untuk melihat isu-isu hukum dan perpajakan dari berbagai sudut pandang. Polisi harus dekat dengan praktisi hukum, pajak, dan masyarakat. Dari kedekatan itu citra kepolisian dibangun dengan baik,” ujar Apollo.
Perkuat Sinergi Praktisi Pajak, Hukum, dan Kepolisian
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara aparat penegak hukum, praktisi perpajakan, dan kalangan hukum. Diskusi santai namun berkualitas itu menegaskan bahwa edukasi hukum dan perpajakan dapat semakin kuat melalui ruang dialog yang terbuka, informal, dan kolaboratif.
Pertemuan ini sekaligus menjadi simbol bahwa kedekatan polisi dengan tokoh masyarakat, praktisi hukum, serta dunia usaha merupakan langkah strategis dalam membangun citra kepolisian yang humanis, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan publik.
Penulis : Odie Priambodo
Editor : Andre Hariyanto
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama














