Pendidikan Tersandera Proyek! RKB dan UKS SD di Merangin Tak Rampung Meski Dana Rp5,1 Miliar Cair

- Penulis

Jumat, 31 Oktober 2025 - 17:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Merangin – Pembangunan prasarana Sekolah Dasar (SD) tahun 2023 di Kabupaten Merangin kini menjadi sorotan tajam publik. Program bernilai miliaran rupiah ini ternyata menyisakan banyak persoalan di lapangan.

Selain ruang UKS, toilet (jamban), dan ruang labor komputer yang belum rampung dibangun hingga akhir tahun 2023, ternyata masih ada Ruang Kelas Baru (RKB) yang kondisinya juga mangkrak dan jauh dari kata selesai.

Dari hasil pantauan media ini di sejumlah sekolah penerima pembangunan RKB, kondisi fisik bangunan hampir seragam: bagian dalam belum diplester, plafon luar dan dalam belum terpasang, lantai belum dikeramik, bahkan ada yang tampak dibiarkan begitu saja tanpa aktivitas lanjutan sejak akhir tahun lalu.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Pendidikan Tersandera Proyek! RKB dan UKS SD di Merangin Tak Rampung Meski Dana Rp5,1 Miliar Cair Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu kepala sekolah SD penerima program pembangunan RKB yang ditemui media ini mengatakan, hampir semua sekolah penerima mengalami nasib serupa, pekerjaan tidak tuntas dan tidak jelas kelanjutannya. Ia pun mengeluhkan kejanggalan proses pelaksanaan proyek tersebut.

“Kami para kepala sekolah bingung, bangunan sudah setahun lebih belum selesai. Padahal kami dengar dananya sudah cair semua. Kami hanya bisa pasrah, tapi sangat kecewa karena anak-anak tidak bisa menggunakan ruang baru itu,” ungkapnya dengan nada heran.

Program yang menelan anggaran lebih dari Rp5,1 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ini dilaksanakan saat H. Abd Gani, S.Pd., M.E. menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin, dengan Riskandi kala itu menjabat sebagai Kabid Pembinaan SD sebelum berpindah tugas menjadi Kasi di Kantor Camat Nalo Tantan.

BACA JUGA :  Islam adalah Agama Damai, Bukan Teror

Kini, tongkat kepemimpinan di Dinas Pendidikan Merangin dipegang oleh Plt Kadis Juhendri, yang mewarisi tumpukan pekerjaan rumah bernilai miliaran rupiah, bangunan yang belum selesai, laporan yang simpang siur, dan jejak proyek yang terkesan dibiarkan.

Pertanyaan besar kini muncul di tengah publik: Mampukah Plt Kadis Juhendri melakukan evaluasi menyeluruh, mengkroscek, dan menelusuri kembali proyek-proyek mangkrak tersebut? Apakah ada keberanian untuk membuka hasil audit dan memeriksa ulang pihak-pihak yang terlibat dalam pengerjaan fisik proyek yang hingga kini belum menunjukkan hasil nyata?

Ironisnya, hingga berita ini diterbitkan, belum ada langkah tegas dari aparat penegak hukum maupun inspektorat daerah untuk menindaklanjuti temuan proyek-proyek yang jelas-jelas tidak selesai meski dana sudah dicairkan.

Publik menilai, minimnya pengawasan dan lemahnya fungsi kontrol hukum membuat proyek bernilai miliaran rupiah ini seolah dibiarkan tanpa tanggung jawab.

Tak sedikit yang menilai, aparat penegak hukum di Merangin seperti kehilangan taring, membiarkan uang negara “mengalir deras” tanpa hasil yang bisa dinikmati oleh dunia pendidikan.

Salah seorang tokoh masyarakat setempat menuturkan dengan nada kesal,

“Setiap tahun uang miliaran digelontorkan atas nama pendidikan, tapi hasilnya tak jelas. Kalau aparat tidur, siapa lagi yang akan menegakkan keadilan di daerah ini?”

Kini, masyarakat hanya bisa berharap, Plt Kadis Pendidikan tidak ikut tenggelam dalam lumpur masalah warisan lama, dan mampu menegakkan integritas serta transparansi di tubuh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
SD YPPK Goodide Resmi Luncurkan Program Sekolah Sepanjang Hari
Sejarah Baru! Institut Nasional Flores Wisuda Angkatan Pertama Berjumlah 36 Sarjana
Refleksi Hari Guru Nasional 2025
Dari Kota ke Kampung: Semangat Sarjana Bina Desa Mengubah Pelosok Negeri
Pungutan di SMAN 1 Labuhan Haji Mengacu pada Surat Edaran Gubernur Tentang Moratorium Pemungutan BPP
Dikpora Dogiyai David Goo: Tes Kemampuan Dasar Perlu Dievaluasi Total
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tama Jagakarsa Memperoleh Prestasi Nasional Sebagai Dosen Peneliti Terbaik Dari ADAI
Berita ini 59 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Jumat, 28 November 2025 - 19:17 WIB

SD YPPK Goodide Resmi Luncurkan Program Sekolah Sepanjang Hari

Kamis, 27 November 2025 - 18:59 WIB

Sejarah Baru! Institut Nasional Flores Wisuda Angkatan Pertama Berjumlah 36 Sarjana

Selasa, 25 November 2025 - 11:34 WIB

Refleksi Hari Guru Nasional 2025

Sabtu, 22 November 2025 - 10:58 WIB

Dari Kota ke Kampung: Semangat Sarjana Bina Desa Mengubah Pelosok Negeri

Senin, 17 November 2025 - 17:26 WIB

Pungutan di SMAN 1 Labuhan Haji Mengacu pada Surat Edaran Gubernur Tentang Moratorium Pemungutan BPP

Sabtu, 15 November 2025 - 13:26 WIB

Dikpora Dogiyai David Goo: Tes Kemampuan Dasar Perlu Dievaluasi Total

Kamis, 13 November 2025 - 09:04 WIB

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tama Jagakarsa Memperoleh Prestasi Nasional Sebagai Dosen Peneliti Terbaik Dari ADAI

Berita Terbaru

Foto bersama usai kegiatan meeting perdana Pengurus DMI TTS di Masjid Agung Al Ikhlas Soe (Muhazir Syukur/SUARA UTAMA)

Berita Utama

Perkuat Struktur Organisasi, DMI TTS Gelar Meeting Perdana

Minggu, 7 Des 2025 - 21:00 WIB

Foto bersama kegiatan Pesantren Kilat yang dilaksanakan oleh Cahaya Hijrah di depan Masjid Arrahman Batuputih saat kegiatan Sanlat Ramadhan lalu (Muhazir Syukur/SUARA UTAMA)

Berita Utama

Cahaya Hijrah Launching Sanlat Akhir Tahun di Batuputih

Minggu, 7 Des 2025 - 15:56 WIB