Puluhan Warga Banjarnegara Pindah ke Relokasi Rumah Aman, Bebas dari Ancaman Longsor

- Penulis

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bantuan rumah pemprov di Banjarnegara

Bantuan rumah pemprov di Banjarnegara

SUARA UTAMA, Banjarnegara – Puluhan warga Dusun Bawang dan Pringamba, Desa Aribaya, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara, akhirnya bisa menarik napas lega.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan bantuan relokasi rumah di lokasi yang lebih stabil dan jauh dari tebing rawan longsor.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Provinsi Jawa Tengah, Boedyo Dharmawan, menjelaskan bahwa program relokasi ini merupakan bagian dari strategi Pemprov Jateng di bawah kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi untuk memperkuat mitigasi bencana.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Puluhan Warga Banjarnegara Pindah ke Relokasi Rumah Aman, Bebas dari Ancaman Longsor Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami memiliki berbagai program perumahan penanganan bencana, termasuk pembangunan rumah apung dan relokasi dampak tanah gerak di Desa Aribaya. Semua lokasi telah melalui kajian teknis sehingga aman untuk dihuni,” jelas Boedyo, (9/10/2025).

BACA JUGA :  Riang Gembira TKIT Citra Insani Tulang Bawang Adakan Pawai Song-song Ramadhan 2024

Relokasi ini dilakukan di sekitar satu kilometer dari lokasi lama, dengan penambahan pembangunan 36 unit rumah. Sebanyak 29 unit rumah didanai melalui APBD dan tujuh unit tambahan melalui APBD perubahan 2025.

Adapun konsep rumah yang dibangun bukan sekadar tempat tinggal. Rumah Susun Panel Instan (Ruspin) yang tahan gempa ini dilengkapi dengan lingkungan yang rapi, drainase tertata, dan area terbuka bagi warga.

Selama ini, musim hujan selalu membuatnya tidur dengan rasa takut, terutama karena rumah lamanya di Dusun Pringamba sudah rusak parah.

Tahun 2025, Disperakim menargetkan total 270 unit hunian untuk penanganan dampak bencana, meliputi relokasi, pembangunan baru, dan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH).

Penulis : Muhammad Ikhsan Hidayat

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:59 WIB

Rakor Berlangsung Khidmat, Persiapan HUT ke-22 Kabupaten Lebong Dimatangkan

Berita Terbaru