Padang,-
Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta Terapkan Berbagai Ide Cemerlang untuk Menciptakan Kamtibmas yang Aman dan Nyaman
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Isi Pokok:
1. Tujuan dan latar belakang:
Untuk menciptakan suasana keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) yang kondusif agar kehidupan sosial, pendidikan, dan perekonomian masyarakat dapat berjalan dengan baik.
Penegasan bahwa polisi tidak bisa bekerja sendiri; kemitraan bersama masyarakat sangat diperlukan.
Visi pembangunan Pemprov Sumbar menekankan pada pembangunan berkelanjutan, pemerataan ekonomi, dan peningkatan kualitas SDM — yang sangat berkaitan erat dengan suasana Kamtibmas yang aman.
2. Program-program unggulan Kapolda Gatot:
Gerakan Subuh Berjamaah (GSB):
Anggota Polri turun ke masjid-masjid pagi hari untuk shalat subuh berjamaah, berdialog dengan jamaah, dan membaur dengan masyarakat agar terjalin kedekatan.
Zero Tawuran & Zero Balap Liar:
Kampanye menghentikan tawuran dan balap liar terutama antar pelajar/remaja, dengan penindakan tegas serta pendekatan preventif melalui deklarasi anti-tawuran dan pembentukan “Siswa Sahabat Kapolda”.
Kegiatan sosial & keagamaan lainnya:
“One Day One Khatam” selama Ramadan yang melibatkan seluruh anggota Polri.
Umrah gratis untuk anggota, pembangunan rumah bersubsidi untuk ASN Polri.
Pemberian kendaraan untuk anak berkebutuhan khusus, pembangunan gedung olahraga di SLB Tanah Datar, bantuan bagi warga kurang mampu, program Jumat Berkah, dan santunan anak yatim.
Memasak dan membagikan rendang 1 ton di halaman Mapolda Sumbar (Jalan Sudirman Padang) dalam acara yang bersamaan dengan Car Free Day, yang kemudian dicatat oleh MURI.
3. Penegakan hukum dan capaian kriminalitas:
Antara Juli–September 2025: pengungkapan kasus narkoba sebanyak 56 tersangka, dengan barang bukti total hampir 100 kg (50,31 kg sabu & 49,12 kg ganja), diklaim sebagai tangkapan terbesar dalam sejarah Mapolda Sumbar.
Semua barang bukti tersebut dimusnahkan di Mapolda Sumbar (17 September 2025) yang disaksikan pejabat Forkopimda.
Kasus premanisme dan tambang emas ilegal: hingga Juni 2025, telah ditangani 16 kasus, 42 tersangka diamankan.
4. Sikap & filosofi:
Kapolda Gatot menjalankan tugasnya dengan tegas dan terukur — tidak ada kebijakan “main aman” tanpa kejelasan.
Menekankan bahwa metode kekerasan bukan solusi jangka panjang; strategi dialog, silaturahmi, dan kehadiran di masyarakat dinilai lebih efektif.
Program-program tersebut diharapkan selaras dengan visi Gubernur Sumbar dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, demi tercapainya Indonesia Emas 2045.
5. Harapan dan penutup:
Penulis menyampaikan ucapan selamat dan dukungan kepada Kapolda Gatot, berharap program-program yang menyentuh masyarakat tetap berkelanjutan dan konsisten.
Penulis : Ziqro Fernando
Editor : Ziqro Fernando















