4000 Anggota Polri Rangkap Jabatan, Bukti Kapolri Gagal Menjalankan Reformasi

- Penulis

Selasa, 30 September 2025 - 08:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta, 30 September 2025 —
Aliansi masyarakat sipil menilai praktik rangkap jabatan oleh sekitar 4000 anggota Polri adalah bentuk nyata kegagalan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menjalankan amanat reformasi kepolisian.

Rangkap jabatan di kementerian, lembaga negara, BUMN, hingga pemerintahan daerah menunjukkan bahwa Polri tidak fokus pada tugas utama: penegakan hukum, pelayanan publik, dan pemberantasan kejahatan besar. Sebaliknya, aparat justru terjebak dalam urusan birokrasi, bisnis, dan politik.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 4000 Anggota Polri Rangkap Jabatan, Bukti Kapolri Gagal Menjalankan Reformasi Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Presiden Prabowo Subianto sudah menegaskan bahwa kepolisian harus direformasi agar profesional, independen, dan berpihak pada rakyat. Namun, Kapolri terkesan mengabaikan arahan Presiden dan membiarkan praktik yang jelas merusak kredibilitas institusi Polri.

BACA JUGA :  Skenario ALLAH, Anak Pendiri Hidayatullah Berikan Buku Spirit Perjuangan Abdullah Said ke Jurnalis Muda

“Ketika rakyat menuntut keadilan, Polri malah sibuk mencari jabatan tambahan. Keberanian aparat seharusnya diuji dengan melawan koruptor besar, bukan dengan mengamankan kursi empuk di luar institusi,” tegas perwakilan aktivis.

Rangkap jabatan ribuan anggota Polri ini bukan hanya melanggar prinsip good governance, tapi juga mencederai kepercayaan publik. Aliansi masyarakat sipil menegaskan bahwa reformasi kepolisian tidak boleh ditawar: Kapolri harus segera menghentikan rangkap jabatan, atau mundur karena gagal menjalankan amanat rakyat dan Presiden.

Penulis : Ziqro fernando

Editor : Ziqro fernando

Sumber Berita : Tim wartawan

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Berita ini 91 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Berita Terbaru