Anak Jalanan dan Pengemis Bukan Hanya Urusan Wali Kota

- Penulis

Sabtu, 27 September 2025 - 17:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Padang,suarautama.id–

Fenomena maraknya anak jalanan dan pengemis di Kota Padang kembali menjadi sorotan publik. Namun, persoalan ini tidak bisa dibebankan semata-mata kepada pemerintah kota atau seorang wali kota.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Anak Jalanan dan Pengemis Bukan Hanya Urusan Wali Kota Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padang sebagai ibu kota provinsi sekaligus pusat aktivitas masyarakat dari berbagai daerah menghadirkan tantangan kompleks. Fakta di lapangan menunjukkan banyak anak jalanan dan pengemis yang bukan warga asli kota ini, melainkan berasal dari luar daerah. Dengan demikian, persoalan ini bersifat lintas wilayah dan memerlukan penanganan kolaboratif.

Dalam hal ini, pemerintah provinsi perlu berperan sebagai koordinator, sementara pemerintah pusat melalui kementerian terkait serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bertanggung jawab memastikan aspek perlindungan anak berjalan dengan baik. DPRD juga wajib hadir melalui regulasi, anggaran, dan pengawasan yang memadai.

BACA JUGA :  Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan, Ini Tanggapan  Kades Ranugedang Tiris

Langkah penanganan tidak cukup hanya dengan razia atau penertiban. Diperlukan program jangka panjang, antara lain rehabilitasi sosial, pemberdayaan ekonomi keluarga, serta akses pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi anak-anak.

Yang terpenting, seluruh pihak harus menghentikan budaya saling menyalahkan di ruang publik. Permasalahan ini bukan untuk diperdebatkan, melainkan untuk diselesaikan bersama. Tanpa kolaborasi nyata, anak jalanan dan pengemis akan tetap menjadi wajah buram ibu kota provinsi.

Zulkifli
Ketua Komite Peduli Bencana (KPB) Kota Padang

Penulis : Ziqro fernando

Editor : Ziqro fernando

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Berita Terbaru