Padang,suarautama.id—
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menegaskan komitmennya membangun citra positif petani sebagai pahlawan pangan modern. Langkah ini sejalan dengan visi menjadikan Sumbar sebagai lumbung pangan sekaligus pusat inovasi pertanian menuju Generasi Emas Indonesia 2045.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Gubernur Mahyeldi Ansharullah menekankan bahwa pertanian adalah tulang punggung ekonomi Sumbar. “Kalau petani hilang, hilanglah kedaulatan pangan kita. Tugas kita bersama adalah menjadikan bertani sebagai profesi yang bergengsi, modern, dan menguntungkan,” tegas Mahyeldi.
Fakta Penting:
22,43% kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Sumbar pada Triwulan I 2025.
33% tenaga kerja Sumbar bekerja di sektor pertanian (±972.400 orang).
Produksi pangan dan komoditas unggulan terus tumbuh, tetapi regenerasi petani menurun drastis.
Langkah Konkret Pemprov Sumbar:
✅ Kampanye Petani Milenial: Menampilkan kisah sukses petani muda agar profesi ini kembali menarik.
✅ Digital Farming & Akses Modal: Mendorong penggunaan teknologi, e-commerce, dan koperasi modern.
✅ Program Pasar Pasti: Menghubungkan produk petani dengan program nasional seperti Makan Bergizi Gratis.
✅ Agrowisata & Branding: Memadukan pertanian dengan pariwisata untuk nilai tambah.
✅ Penghargaan & Insentif: Sumbar Agricultural Award untuk anak muda inovatif di sektor pertanian.
Seruan Aksi
Pemerintah mengajak semua pihak — akademisi, swasta, media, dan generasi muda — untuk ikut mengubah wajah pertanian Sumbar. Dengan kolaborasi, petani bisa menjadi motor ekonomi, dan Sumatera Barat akan menjadi contoh sukses daerah yang makmur melalui pertanian.
Penulis : Ziqro fernando
Editor : Ziqro fernando
Sumber Berita : Tim-Z














