
SUARA UTAMA,
Nagekeo, 20 September 2025 — Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Andreas Hugo Pareira, angkat suara terkait kematian tragis Vian Ruma, aktivis muda yang dikenal vokal menolak proyek geotermal di Kabupaten Nagekeo. Andreas mendesak Kapolres Nagekeo beserta jajarannya untuk mengusut tuntas kasus ini secara transparan.
“Kasus ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Kepolisian harus bekerja profesional agar tidak menimbulkan berbagai tafsir yang bisa memicu salah pengertian di tengah masyarakat,” tegas Andreas dalam keterangannya, Sabtu (20/9).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menilai kematian Vian Ruma bukan sekadar persoalan kriminal biasa, melainkan menyangkut kepercayaan publik terhadap penegakan hukum. Oleh karena itu, langkah cepat dan terbuka dari aparat sangat dibutuhkan untuk menjawab keresahan masyarakat.
“Dengan pengusutan yang serius, kita bisa menghindari interpretasi yang keliru dan mencegah munculnya misinformasi. Keluarga korban dan publik berhak atas keadilan dan kejelasan,” lanjutnya.
Selain itu, Andreas juga mengingatkan semua pihak untuk tetap tenang dan mengawal proses hukum dengan baik. Ia menekankan agar penyelidikan tidak hanya berhenti pada permukaan, melainkan benar-benar menyingkap fakta yang sebenarnya.
Kasus kematian Vian Ruma sendiri masih menjadi sorotan publik di Nagekeo. Banyak pihak menduga ada kaitan erat dengan aktivitasnya menolak proyek geotermal. Desakan agar kepolisian segera memberikan keterangan resmi terus menguat, baik dari masyarakat sipil maupun kalangan politisi.
Penulis : SEVERINUS JE
Sumber Berita : SUARA UTAMA














