Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang Mauponggo – Nagekeo Bertambah

- Penulis

Minggu, 14 September 2025 - 16:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

 

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang Mauponggo - Nagekeo Bertambah Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

IMG 20250914 WA0022 Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang Mauponggo - Nagekeo Bertambah Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Surat keterangan kematian Ermelinda co’o

SUARA UTAMA, Nagekeo, NTT – Jumlah korban meninggal akibat banjir bandang yang melanda Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, kembali bertambah. Ermelinda Co’o (35), seorang perempuan yang sempat dievakuasi setelah terkubur material banjir, meninggal dunia pada Minggu sore setelah beberapa hari menjalani perawatan intensif di RSUD Aeramo.

Ermelinda diketahui merupakan saudara kandung dari Remigius Sopi, salah satu korban meninggal dunia yang ditemukan sebelumnya. Saat bencana terjadi, Ermelinda sempat terjebak dan terkubur material banjir. Setelah berhasil dievakuasi, kondisinya yang lemah terus memburuk hingga ia menghembuskan napas terakhirnya.

Dengan meninggalnya Ermelinda, total korban tewas akibat bencana ini menjadi sembilan orang. Sementara itu, tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan relawan masih terus melakukan pencarian terhadap tiga korban lain yang masih dinyatakan hilang. Proses pencarian difokuskan di sekitar aliran sungai dan tumpukan material longsoran.

BACA JUGA :  Desa Jawapogo Sediakan Layanan Internet Gratis dengan Starlink

Bencana banjir bandang ini juga menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan permukiman warga. Puluhan rumah rusak, jembatan terputus, dan akses jalan utama terhambat oleh material longsoran. Ribuan warga terpaksa mengungsi ke posko-posko penampungan yang didirikan oleh pemerintah.

Pemerintah Kabupaten Nagekeo telah menetapkan status darurat bencana untuk mempercepat penanganan dan penyaluran bantuan. Bantuan berupa sembako, pakaian, dan obat-obatan terus mengalir dari berbagai pihak.

“Kami berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Kami terus berupaya maksimal untuk menemukan korban yang masih hilang dan membantu warga yang terdampak,” kata seorang pejabat setempat.

Warga diimbau untuk tetap waspada mengingat potensi hujan masih tinggi, yang bisa memicu longsor susulan. Pemerintah juga mengingatkan warga agar tidak kembali ke rumah mereka di dekat tebing atau area rawan bencana demi keselamatan.

Penulis : Severinus Je Raga

Sumber Berita : Suara Utama

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir
Berita ini 236 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:59 WIB

Rakor Berlangsung Khidmat, Persiapan HUT ke-22 Kabupaten Lebong Dimatangkan

Berita Terbaru