
SUARA UTAMA, Timor Tengah Selatan – Kegiatan Program Saling Berbagi Pelosok Negeri dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis (10-11/09) dengan beberapa agenda diantaranya Bantuan Sarana Air Bersih, Berbagi Paket Sembako, Assesment Pembangunan Masjid dan berbagi Kado Muallaf di Pedalaman Timor – Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan ini dimulai dengan silaturahim dan kunjungan ke masjid di Kecamatan Kie, yakni masjid As-Shodikin Kie yang mengalami kerusakan akibat longsor akibat intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa waktu yang lalu sehingga layak untuk direnovasi, beberapa waktu yang lalu sudah diatasi oleh pengurus masjid, namun hanya perbaikan kecil sehingga butuh tindak lanjut untuk perbaikan total, termasuk sarana lainnya yang ada di masjid tersebut.
Takmir masjid As shodidin Kie, Lubis Soinbalafeto mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan, dimana sudah silaturahim dan berkunjung ke Ki’e dan melihat langsung kondisi masjid saat ini yang mengalami kerusakan. “ kedepannya semoga ada donatur yang siap membantu kami untuk perbaikan masjid di kampung kami.” Ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dihari kedua, kamis (11/09), tim yang dipimpin oleh Yasin Ilyas ini berangkat dari Masjid Arrahman Batuputih menuju ke Kampung Mnela untuk distribusi Paket Sembako Lansia dan Dhuafa, beberapa muallaf di pedalaman sekaligus bantuan program penyediaan air bersih berupa pipa dan toren (tandon air) untuk masjid Al Muhajirin Mnela dimana beberapa waktu lalu sudah ada bantuan sumur bor dari Cahaya Hijrah dan Air Cinta.
Rombongan disambut dengan secara adat (natoni) oleh pengurus masjid dan jamaah setempat dengan pengalungan selendang Timor, yang merupakan hasil tenun dari ibu-ibu anggota majelis taklim di masjid dan dilanjutkan dengan menikmati jamuan menu khas pedalaman Timor.
Selain program air bersih, ke depan juga persiapan renovasi masjid Al Muhajirin Mnela, Desa Mauleum Kec. Amanuban Timur, di mana masjid ini adalah masjid dengan ukuran terkecil di pedalaman Timor, yakni berukuran 5×5 meter, namun dengan jamaah yang cukup banyak kurang lebih 60 KK, sehingga selama ini hanya perluasan di bagian teras dengan bangunan apa adanya bahkan sebagian atap seng dengan kondisi sudah bocor.
Penulis : Muhazir Syukur














