BBM Stok Langka di SPBU di Pesisir Selatan ,Sumatera Barat ? Ini Fakta Terbarunya

- Penulis

Senin, 8 September 2025 - 16:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pessel,Suarautama.id–

Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat mengeluhkan stok langka bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) . Keluhan paling banyak datang dari konsumen SPBU Pertamina Beberapa jenis BBM di beberapa SPBU di Pesisir Selatan Sumbar diketahui sering kosong, sehingga tidak dapat melayani kebutuhan masyarakat secara penuh.

 

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 BBM Stok Langka di SPBU di Pesisir Selatan ,Sumatera Barat ? Ini Fakta Terbarunya Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di sisi lain, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan stok BBM nasional sebenarnya aman. Pemerintah juga sudah menambah kuota impor untuk Pertamina.

 

Lalu, apa saja penyebab yang melatarbelakangi langkanya stok BBM di SPBU di Sumatera Barat ? Simak fakta-fakta terkininya berikut ini :

IMG 20250907 WA0165 BBM Stok Langka di SPBU di Pesisir Selatan ,Sumatera Barat ? Ini Fakta Terbarunya Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

 

1.Menjual Bensin Kepada Pembeli yang Membawa Jerigen

Ada dugaan stasiun pengisian bahan bakar umum SPBU (SPBU) menjual bahan bakar minyak (BBM) subsidi kepada pembeli yang membawa jeriken. Hal ini makin memperparah kelangkaan Solar dan Pertalite.

 

2.Antre Lama

 

Beberapa hari terakhir, kelangkaan Solar kembali terjadi di wilayah Pesisir Selatan. Terlihat sejumlah truk antre di SPBU untuk mendapatkan Solar.

BACA JUGA :  Tim Peduli Lingkungan Melakukan Aksi Demonstrasi di Halaman Kantor Bupati Kabupaten Paniai.

 

“Ini lagi susah solar, antre kita untuk dapat. Biasa juga sudah pas antrean langsung habis,” ungkap salah seorang pengemudi truk yang ditemui di SPBU yang ada di Pessel .

 

“Kalau untuk nelayan tidak langka. Tetapi dibatasi. Jadi Solarnya ada. Hanya saja yang biasanya dapat 20 liter, sekarang sisa 10 liter. Jadi terbatas. Padahal pemakaian tidak 10 liter saja,” beber salah seorang tokoh masyarakat Air Haji , MN, kepada suarautama.id

 

Ia pun menduga ada indikasi penyalahgunaan Solar untuk nelayan ke industri yang selama ini terkesan hanya dibiarkan saja terjadi.

 

“Kita khwatir ada yang dijual ke industri. Karena stoknya dibatasi. Padahal solarnya ada.

Kenapa dibatasi yang kami khwatirkan adalah adanya pengusaha yang mengambil jatah nelayan kemudian dijual ke industri ini ada sekelompok orang yang penghasilannya memang dari usaha ini,” pungkasnya.

 

(*Tim-Z)

Penulis : Ziqro fernando

Editor : Ziqro fernando

Sumber Berita : Tim-Z

Berita Terkait

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Berita ini 150 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 20:58 WIB

Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Berita Terbaru