Besok, 7-8 September di Indonesia akan Terjadi Gerhana Full Blood Moon

- Penulis

Sabtu, 6 September 2025 - 18:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suara Utama – Besok Minggu sampai Senin (7-8 September 2025) akan disuguhkan fenomena langka gerhana full blood moon atau gerhana bulan total yang dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia, dimana bulan yang sebelumnya berwarna abu-abu akan berubah menjadi warna merah darah.

Disebut gerhana bulan total karena cahaya matahari yang seharusnya menerangi bulan terhalang dengan bumi. Perubahan ini disebabkan karena cahaya pada bulan harus melewati lapisan atmosfer bumi terlebih dahulu.

Fenomena ini dapat di liat dengan mata telanjang dan tidak mengganggu penglihatan mata manusia. Namun jika ingin melihatnya dengan detail, disarankan menggunakan alat bantu seperti teleskop atau binokular.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Besok, 7-8 September di Indonesia akan Terjadi Gerhana Full Blood Moon Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

besok, full blood moon
https://www.instagram.com/infoastronomy/p/DONkjidAcnI/?img_index=4

Kita bisa menyaksikan fenomena pertama pada 7 September itu pada pukul 22.28 Wib dan fenomena kedua itu pada pukul 03.55 Wib atau pada tanggal 9 Septembernya.

Menurut laporan Laboratorium Bumi dan Antariksa FPMIPA UPI, Dr. Judhistra Aria Utama, M.Si menyebutkan bahwa secara perhitungan Astronomis sepanjang tahun 2025 ini ada 4 fenomena gerhana yang akan terjadi, yaitu gerhana bulan total (GBT) pada tanggal 13 Maret, gerhana matahari sebagian (GMS) pada 29 Maret, gerhana bulan total pada tanggal 7 September dan gerhana matahari sebagian pada tanggal 21 September mendatang.

BACA JUGA :  Dasar Fa1safah Madrasah Sebagai lembaga Pendidikan Islam Indonesia

Gerhana bulan total yang terjadi besok merupakan satu-satunya gerhana dan menjadi yang terakhir yang dapat diamati di wilayah Indonesia sepanjang tahun 2025, sebutnya sebagaimana dikutip dari halaman https://berita.upi.edu

Dan diprediksi, gerhana bulan total (GBT) berikutnya akan terjadi lagi pada 19 September 2043 atau GBT ke-42 yang akan datang.

Sungguh pelajaran yang sangat berharga dalam bidang sains dan teknologi untuk masyarakat dunia pada umumnya untuk terus menggali ilmu pengetahuan tentunya dengan berbagai riset yang akan dilakukan. Semoga.

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Berita ini 135 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Berita Terbaru