TNI Main-Main dengan Nyawa, Anak Saya

- Penulis

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 00:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, NAGEKEO NTT

FB IMG 1754673748184 TNI Main-Main dengan Nyawa, Anak Saya Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Foto Serma Chrestian Namo Ayah dari Prada Luky namo

Keluarga Prada Luky Namo masih diliputi duka dan amarah. Ayah kandungnya, Serma Chrestian Namo, yang juga menjabat sebagai Plt Danramil 1627-02 Pantai Baru, Rote Ndao, menyatakan dengan tegas bahwa ia tidak terima anaknya meninggal secara tidak wajar.

Dalam video yang ramai beredar di media sosial, Serma Chrestian menyampaikan kemarahannya terhadap institusi TNI.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 TNI Main-Main dengan Nyawa, Anak Saya Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

 “TNI main-main dengan nyawa. Anak saya sudah mati. Nyawa harus dibayar dengan nyawa. Saya minta keadilan!” ucapnya penuh emosi.

Ia juga menuntut agar para pelaku dihukum setimpal.

“Kalau nggak dihukum mati, ya pecat! Jangan dilindungi. Ini nyawa manusia, bukan mainan.”

BACA JUGA :  DPW Sumut Gelar Milad Al-Ittihadiyah ke-90 di Kantor Gubernur

Hingga saat ini, sudah ada empat orang pelaku yang disebut terlibat dalam kasus kematian Prada Luky dan telah diamankan oleh pihak berwenang. Namun keluarga masih menuntut agar proses hukum berjalan transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi.

Dalam salah satu video lainnya, Serma Chrestian juga menyampaikan bahwa kasus ini harus diketahui oleh publik, bahkan dunia.

“Jangankan Prabowo, dunia harus tahu!” katanya lantang.Kematian Prada Luky mengguncang banyak pihak, terutama masyarakat di NTT. Banyak yang menyatakan dukungan terhadap keluarga dan menuntut TNI serta aparat penegak hukum untuk bersikap adil dan terbuka.

Penulis : Severinus je

Sumber Berita : SUARA UTAMA

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Berita ini 48 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Berita Terbaru