SUARA UTAMA, Merangin – Pembangunan ruang laboratorium komputer di SD Negeri 152/VI Rantau Panjang, Kelurahan Mampun, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 senilai Rp172.953.700 diduga tidak tuntas dan dikerjakan secara asal-asalan.
Pantauan media ini di lapangan mendapati bahwa bangunan tersebut belum selesai secara layak. Dinding belum dicat, lantai masih berdebu, dan tampak berbagai kekurangan secara kasat mata. Warga menyebut kondisi tersebut menunjukkan bahwa proyek yang dilaksanakan pada tahun 2023 lalu terindikasi mangkrak.
Seorang warga setempat berinisial RH menyampaikan kekecewaannya terhadap hasil pembangunan tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bangunan itu terkesan asal jadi. Saya juga heran, kenapa pemborongnya bisa aman-aman saja padahal pekerjaan tidak sesuai. Sayang sekali uang ratusan juta rupiah dihambur-hamburkan untuk bangunan seperti itu,” ujar RH.
RH juga menyoroti lemahnya pengawasan dari pihak-pihak terkait dalam proyek tersebut. Ia berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan meminta agar aparat penegak hukum turun tangan.
“Kami minta kepada penegak hukum agar melakukan pengawasan terhadap pembangunan-pembangunan di SD itu. Jangan sampai kejadian seperti ini terus berulang,” tambahnya.
Diketahui, proyek pembangunan ruang laboratorium komputer tersebut dikerjakan oleh CV Sarfaraz Putra Jaya menggunakan anggaran DAK Tahun 2023. Namun hingga kini, penyelesaian pekerjaan belum terlihat optimal, dan belum ada keterangan resmi dari pihak pelaksana maupun dinas terkait terkait kondisi bangunan tersebut.
Penulis : Ady Lubis
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama














