Warga Durian Lecah Tewas Tertimpa Tanah di Lokasi Tambang Emas Ilegal di Sengayau

- Penulis

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Merangin – Kabar duka menyelimuti warga Desa Durian Lecah, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, setelah dua orang warganya dilaporkan tewas tertimpa tanah di lokasi penambangan emas ilegal di Desa Sengayau. Peristiwa tragis ini diduga terjadi pada Jumat malam 11 juli 2025, dan ditemukan pada Sabtu, 12 Juli, sekitar pukul 09.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber di lapangan, kedua korban diduga masuk ke lokasi tambang emas ilegal pada malam hari untuk melakukan aktivitas “ngerai” (mencari sisa-sisa emas setelah pekerja PETI selesai bekerja) setelah pekerja penambangan yang menggunakan ekskavator pulang.

“Informasinya, kedua orang ini masuk ke lokasi tambang saat malam hari setelah pekerja pulang. Mereka mencari sisa-sisa emas. Keesokan harinya, kami menemukan mereka sudah meninggal dunia,” ujar salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

Jenazah kedua korban ditemukan di lokasi tambang dalam kondisi tertimpa tanah. Pihak berwenang telah melakukan evakuasi dan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kematian kedua korban.

Peristiwa ini kembali mengingatkan akan bahaya aktivitas penambangan emas ilegal yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Selain merusak lingkungan, aktivitas ini juga berpotensi menimbulkan kecelakaan yang mengancam keselamatan nyawa.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait insiden ini. Pihak redaksi masih berupaya mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kronologi kejadian dan langkah-langkah yang akan diambil oleh pihak berwenang

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir
Berita ini 2,142 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:59 WIB

Rakor Berlangsung Khidmat, Persiapan HUT ke-22 Kabupaten Lebong Dimatangkan

Berita Terbaru