SUARA UTAMA, Gresik – Paguyuban Hapus Riba (PHR), yang berada di bawah naungan Yayasan Baitul Maal Nabawi, sukses mengadakan acara Scale Up dan launching program Titipan Harta Wadi’ah (TIHWA) pada Ahad (12/1/2025) di Pendopo Kabupaten Gresik. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi perjalanan PHR dalam memberdayakan anggotanya melalui solusi keuangan berbasis syariah.
Dalam sambutannya, Ustadz Dwi Agus Wahyudi, SE, mengungkapkan rasa syukur atas keterlibatan Allah dalam setiap proses penyelenggaraan acara ini. “Syukur Alhamdulillah, acara ini berjalan lancar tanpa hambatan. Awalnya direncanakan tanpa snack, namun berkat rahmat-Nya, justru bisa menyediakan makan tiga kali. Semua pihak terlibat penuh untuk kesuksesan acara ini,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejak berdirinya pada 2017, PHR telah menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin lepas dari jeratan riba. Secara legalitas, PHR telah berbadan hukum berdasarkan pengesahan Kemenkum HAM RI, memperkuat posisinya sebagai lembaga yang amanah dan terpercaya. Program TIHWA meluncurkan tiga produk unggulan, yaitu Si eLHa (Simpanan Lunas Hutang), Si Halus (Simpanan Haji Plus), dan Si Wadi’ah (Simpanan Akad Wadi’ah), yang semuanya bebas biaya administrasi bulanan.
Selain itu, peluncuran ini mempertegas komitmen PHR dalam mendorong para anggotanya untuk bergantung penuh kepada Allah dalam menghadapi permasalahan keuangan. Pendekatan yang berbasis keimanan ini sejalan dengan visi PHR untuk membangun masyarakat mandiri dan bebas riba.
Acara inti launching diawali presentasi program Tihwa oleh ketua program Eko Cahyono dilanjutkan sesi tanya jawab, pemotongan tumpeng, dan penyerahan dokumen resmi program kepada semua perwakilan PHR dari berbagai daerah. Peserta pun semakin optimis dengan manfaat program TIHWA yang diharapkan menjadi sarana untuk mengelola harta secara lebih berkah dan sesuai syariah.
Acara ini juga diramaikan dengan yel-yel,”Allah Dulu, Allah Lagi, Allah Selalu Allah Akbar” di sela-sela waktu tiap pergantian sesi. Ahir rangkaian acara ditutup dengan acara Q&A sebagai bagian scale up pengurus maupun anggota paguyuban.
Penulis : Mohammad Abu SaRach
Editor : Redaksi Suara Utama