Tingkatkan Belajar Matematika dengan Kerja Kelompok Berbasis Poin 

- Penulis

Selasa, 29 Oktober 2024 - 22:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aplikasi Teori Konstruktivisme: Meningkatkan Minat Belajar Matematika Melalui Kerja Kelompok Berbasis Poin 

Aplikasi Teori Konstruktivisme: Meningkatkan Minat Belajar Matematika Melalui Kerja Kelompok Berbasis Poin 

SUARA UTAMA Minat adalah perasaan suka dan tertarik pada suatu hal atau aktifitas tanpa adanya paksaan. Minat belajar matematika berarti kecenderungan siswa dalam memperhatikan pembelajaran disertai rasa puas dalam bentuk antusiasme, partisipasi, dan keaktifan selama belajar matematika.

Akan tetapi, siswa sering kali menganggap matematika sebagai mata pelajaran yang sulit, sehingga mereka cenderung tidak berminat belajar matematika. Pendekatan inovatif dalam pendidikan modern sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan tersebut. Salah satu caranya yakni mengintegrasikan teori konstruktivisme dalam bentuk kerja kelompok berbasis poin.

Kerja kelompok mempunyai dampak positif di antaranya siswa tidak hanya belajar dari guru, tetapi juga dari teman sebaya mereka. Kerja kelompok berbasis poin memberikan tambahan stimulus yang mendorong siswa untuk berkontribusi lebih aktif dalam kelompok. Penghargaan kelompok dalam bentuk poin akan meningkatkan jiwa kompetisi yang sehat dan minat belajar pada siswa. Penghargaan ini sangat penting untuk memberikan pengertian kepada siswa bahwa keberhasilan kelompok merupakan keberhasilan semua anggota kelompok, bukan semata-mata keberhasilan individu. Setiap siswa dalam kelompok akan lebih termotivasi untuk saling membantu dalam belajar demi mencapai keberhasilan kelompok.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Tingkatkan Belajar Matematika dengan Kerja Kelompok Berbasis Poin  Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melalui kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) di SMP Negeri 2 Waru Sidoarjo, Jawa Timur, penulis yang merupakan calon guru mencoba mempraktikkan metode pembelajaran kerja kelompok berbasis poin. Hal ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi bahwa siswa terlihat bosan dan tidak bersemangat ketika pembelajaran matematika. Metode tersebut dipilih dengan harapan siswa menjadi punya ketertarikan untuk belajar matematika.

BACA JUGA :  Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang Mauponggo - Nagekeo Bertambah

Penulis melakukan praktik pembelajaran dengan menggunakan metode kerja kelompok berbasis poin pada hari senin, 16 Oktober 2023 di kelas VIII B. Topik materi yang sedang dibahas adalah cara membuat grafik fungsi linier dalam koordinat kartesius. Hasil yang didapatkan siswa menjadi lebih tertantang dan berlomba-lomba dalam menyelesaikan masalah matematika yang telah diberikan. Siswa berpendapat pembelajaran dengan metode ini membuat kelas semakin seru dan tidak membosankan. Selain itu, melalui kerja kelompok siswa dapat saling belajar, bertukar pikiran, dan ketika ada kesulitan memecahkan permasalahan.

Guru matematika diharapkan dapat menerapkan metode kerja kelompok berbasis poin di dalam pembelajaran agar siswa lebih semangat dan berminat belajar matematika. Integrasi teori konstruktivisme dalam bentuk kerja kelompok berbasis poin diharapkan dapat membantu siswa maupun guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. */Tulisan Kiriman Irkhas Tri Rahmatussolihah

Editor : Mas Andre Hariyanto

Berita Terkait

Perkuat Struktur Organisasi, DMI TTS Gelar Meeting Perdana
Humanitalk Lampung di Rujak Petir: Dompet Dhuafa Lampung Gaungkan Aksi Peduli Bencana Sumatera
Roadshow Peduli Sumatera 2025: Dompet Dhuafa Lampung Gandeng Fathur untuk Gerakkan Solidaritas Anak Muda
Cahaya Hijrah Launching Sanlat Akhir Tahun di Batuputih
Penampung Emas Ilegal di Tabir Diduga Dikendalikan Aang, Aktivitasnya Kian Terang-terangan
Nama Satar Kembali Mencuat: Penampung Emas Ilegal di Tanjung Ilir Tabir Diduga Beroperasi Bebas
Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Berita ini 72 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 21:00 WIB

Perkuat Struktur Organisasi, DMI TTS Gelar Meeting Perdana

Minggu, 7 Desember 2025 - 20:02 WIB

Humanitalk Lampung di Rujak Petir: Dompet Dhuafa Lampung Gaungkan Aksi Peduli Bencana Sumatera

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:36 WIB

Roadshow Peduli Sumatera 2025: Dompet Dhuafa Lampung Gandeng Fathur untuk Gerakkan Solidaritas Anak Muda

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:56 WIB

Cahaya Hijrah Launching Sanlat Akhir Tahun di Batuputih

Sabtu, 6 Desember 2025 - 19:44 WIB

Nama Satar Kembali Mencuat: Penampung Emas Ilegal di Tanjung Ilir Tabir Diduga Beroperasi Bebas

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Berita Terbaru

Foto bersama usai kegiatan meeting perdana Pengurus DMI TTS di Masjid Agung Al Ikhlas Soe (Muhazir Syukur/SUARA UTAMA)

Berita Utama

Perkuat Struktur Organisasi, DMI TTS Gelar Meeting Perdana

Minggu, 7 Des 2025 - 21:00 WIB

Foto bersama kegiatan Pesantren Kilat yang dilaksanakan oleh Cahaya Hijrah di depan Masjid Arrahman Batuputih saat kegiatan Sanlat Ramadhan lalu (Muhazir Syukur/SUARA UTAMA)

Berita Utama

Cahaya Hijrah Launching Sanlat Akhir Tahun di Batuputih

Minggu, 7 Des 2025 - 15:56 WIB