Kasus Penganiayaan di Gunungsitoli: Yulita Yanifati Berharap Kepolisian Tidak Abaikan Keadilan

- Penulis

Selasa, 3 September 2024 - 21:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarautama.id, Gunungsitoli – Kasus penganiayaan yang menimpa Yulita Yanifati Dohona, warga Desa Fadoro, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, mulai menarik perhatian publik setelah laporan yang dibuat pada 14 Juli 2024 di Polres Nias belum menunjukkan perkembangan signifikan. Yulita mengaku dikeroyok oleh pasangan suami istri yang merupakan tetangganya. Meskipun telah beberapa kali memberikan keterangan dan menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP), hingga saat ini belum ada penetapan tersangka.

Yulita, dalam keterangannya kepada awak media hari ini di rumahnya (03/09/24) mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambatnya penanganan kasus tersebut. “Saya merasa terabaikan dan ketidakpastian ini membuat saya semakin trauma. Apakah karena saya orang desa dan tidak memiliki banyak akses, laporan saya kurang diperhatikan?” tanyanya dengan nada penuh keprihatinan. Ia berharap kepolisian segera menetapkan tersangka dan menahan pelaku untuk memastikan keadilan.

Humas Polres Nias mengonfirmasi melalui pesan singkat di Whatsapp hari ini menyampaikan bahwa kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan dan pihak kepolisian sedang mempersiapkan administrasi untuk pemanggilan terlapor. Namun, belum ada informasi lebih lanjut mengenai penetapan tersangka atau proses hukum selanjutnya.

Melihat perkembangan kasus Yulita Yanifati Dohona, jelas bahwa ada kebutuhan mendesak untuk mendorong kepolisian agar lebih proaktif dalam menangani kasus ini. Kecewa yang dirasakan Yulita bukan hanya masalah individu, melainkan cerminan dari sistem penegakan hukum yang perlu diperbaiki.

Kita sebagai masyarakat harus berperan aktif dalam memastikan bahwa setiap kasus hukum, terutama yang melibatkan kekerasan, mendapatkan perhatian yang serius dan penanganan yang cepat. Dalam hal ini, penting untuk mendesak pihak kepolisian agar segera menetapkan tersangka dan melanjutkan proses hukum dengan transparansi. Melalui dukungan dan tekanan dari masyarakat, kita dapat memastikan bahwa kasus-kasus seperti ini tidak terabaikan dan keadilan dapat ditegakkan.

Mari kita tingkatkan kesadaran dan mendukung Yulita dengan cara menyuarakan tuntutan ini melalui berbagai saluran, termasuk media sosial dan forum-forum masyarakat. Dengan bersatu, kita dapat mendorong kepolisian untuk bekerja lebih cepat dan efektif dalam mengusut tuntas kasus penganiayaan ini.

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Berita ini 100 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Berita Terbaru