Sibuk Berfoto, Warga Sukoharjo dihantam Laut Selatan Pantai Drini Gunung Kidul hingga Meninggal dunia

- Penulis

Selasa, 5 Juli 2022 - 23:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: (Berbagai Sumber) Sibuk Berfoto, Warga Sukoharjo dihantam Laut Selatan Pantai Drini Gunung Kidul hingga Meninggal dunia. Mas Andre Hariyanto/Suara Utama ID

Foto: (Berbagai Sumber) Sibuk Berfoto, Warga Sukoharjo dihantam Laut Selatan Pantai Drini Gunung Kidul hingga Meninggal dunia. Mas Andre Hariyanto/Suara Utama ID

SUARA UTAMA, GUNUNG KIDUL – Beredar dalam pemberitaan dan sosial media pada Minggu 3 Juli 2022, sebagaimana informasi dihimpun ulang oleh redaksi Suara Utama, Selasa (05/07/2022) terdapat laporan dua orang wisatawan tenggelam dihantam gelombang tinggi yang bertempat di Pantai Drini Kapanewon Tanjungsari Gunungkidul, D.I Yogyakarta. Wisatawan tersebut berasal dari Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah.

BACA JUGA : Kronologi Kasus Antara Pemuda di Kota Gudeg Yogyakarta

Pantauan Suara Utama, dikabarkan seorang berhasil dievakuasi oleh Petugas SAR dengan keadaan tak selamat dan seorang lagi masih dalam pencarian karena hilang ditelan gelombang laut pantai selatan.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Sibuk Berfoto, Warga Sukoharjo dihantam Laut Selatan Pantai Drini Gunung Kidul hingga Meninggal dunia Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Foto: (Berbagai Sumber) Sibuk Berfoto, Warga Sukoharjo dihantam Laut Selatan Pantai Drini Gunung Kidul hingga Meninggal dunia. Mas Andre Hariyanto/Suara Utama ID
Foto: (Berbagai Sumber) Sibuk Berfoto, Warga Sukoharjo dihantam Laut Selatan Pantai Drini Gunung Kidul hingga Meninggal dunia. Mas Andre Hariyanto/Suara Utama ID

Lansir kumparan.com, Kasi Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto menuturkan peristiwa nahas tersebut terjadi hari Minggu (03/07/2022) petang sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, Pantai Drini tengah dipadati oleh pengunjung sejak pagi hari. Petugas SAR bertugas melakukan pengawasan dan berkali-kali memberikan himbauan.

BACA JUGA :  Efek Gas Pertamina Bocor, Warga Prabumulih Minta Ganti Rugi
Foto: Program Kelas Pelatihan/AR Learning Center adalah Pusat Pembelajaran, Pendidikan dan Pengkaderan. Lembaga AR Learning Center/Suara Utama-081232729720/Suara Utama ID
Foto: Program Kelas Pelatihan/AR Learning Center adalah Pusat Pembelajaran, Pendidikan dan Pengkaderan. Lembaga AR Learning Center/Suara Utama-081232729720/Suara Utama ID

“Petugas sudah berkali-kali mengimbau kepada wisatawan agar jangan terlalu ke tengah main air, tapi namanya wisatawan suka suka bermain,” terangnya, Minggu malam.

Menjelang petang, gelombang di pantai Drini memang terlihat mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pantai Drini merupakan pantai yang cukup rawan karena seringkali terjadi gelombang tinggi, air bisa langsung masuk sampai area warung milik nelayan setempat.

“Ada yang ngeyel, termasuk rombongan korban. Mereka justru berfoto-foto di area berbahaya,” tuturnya.

BACA JUGA : Owner AR Learning Center Tuntut Profesionalisme Kelembagaan dan Pelayanan Ummat sesuai Visi Misi

Saat itu, rombongan korban yang berasal dari Sukoharjo Jawa Tengah terlihat justru berfoto di area yang berbahaya, di sebelah timur pintu masuk kapal. Petugas SAR sudah memperingatkannya untuk segera menghindar, namun mereka tetap nekat.

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Berita Terbaru