Nabi Ismail AS. ” Laksanakan Apa Yang di Perintahkan Allah SWT.

- Writer

Senin, 17 Juni 2024 - 11:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA – KETAPANG, hari ini diseluruh pelosok negri ini entah itu di Masjid,  tanah lapang mushola secara serempak melaksanakan sholat Idul. Adha. 

Idul Adha dan ibadah kurban dilaksanakan oleh umat Islam tiap tahunnya pada tanggal 10 Dzhulhijjah.

Hari Raya Idul Adha berkaitan dengan kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS. Menurut Sayyid Sabiq dalam Dalam Fiqih Sunnah juga,

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Nabi Ismail AS. " Laksanakan Apa Yang di Perintahkan Allah SWT. Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Allah SWT mensyariatkan kurban agar mengingatkan kita terhadap riwayat kedua nabi tersebut.

Kisah Ibrahim AS dan Ismail AS diabadikan Al-Qur’an dalam Surat Ash-Shaffat ayat 102-107. Mengutip Tafsir Tahlili Kementerian Agama (Kemenag) Jilid 8, dijelaskan bahwa

Nabi Ibrahim tak kunjung dikaruniai anak oleh Allah SWT.

Di usianya yang tak lagi muda, barulah Allah SWT  menganugerahkan Ibrahim AS dengan putra pertamanya yang soleh lagi penyabar. Ialah Nabi Ismail AS.

Riwayat bermula saat Ismail AS beranjak remaja di mana Allah SWT memberikan ujian berat kepada Nabi Ibrahim.

Melalui mimpi, Dia memerintahkan Ibrahim AS agar menyembelih anak yang disayanginya itu sebagai kurban di sisi-Nya.

Dengan hati sedih, Nabi Ibrahim menyampaikan perintah Allah SWT yang diperolehnya dari mimpi kepada Ismail AS. Lantas, Ibrahim AS meminta pendapat putranya mengenai titah tersebut.

Dengan kerendahan hati, Nabi Ismail mengatakan kepada ayahnya agar melaksanakan apa yang diperintahkan Allah SWT kepadanya.

Dengan ketaatan, kerelaan, dan ikhlas, Ismail menerima ketentuan-Nya. Ia juga berkata kepada orang tuanya bahwa tak gentar dan tidak ragu atas takdir yang telah ditetapkan-Nya.

Saat keduanya telah pasrah kepada Allah SWT, Ibrahim AS pun mulai melaksanakan perintah-Nya itu. Ia menelungkupkan Ismail AS

dengan bagian wajah yang menghadap ke tanah agar dirinya tak melihat wajah sang putra. Demikian agar perintah-Nya dapat ia selesaikan dengan cepat.

Ketika Nabi Ibrahim mulai menghunuskan pisaunya untuk menyembelih Ismail AS,

tiba-tiba terdengar seruan yang menyampaikan bahwa ia telah melaksanakan perintah-Nya.

Dirinya yang membaringkan anaknya dan ketulusan hatinya untuk mengorbankan Nabi Ismail sudah terhitung ketaatan terhadap Tuhannya itu.

Allah SWT tidak benar-benar membiarkan Ismail AS untuk disembelih melainkan hanya untuk menguji ketakwaan dari kedua hamba-Nya tersebut.

BACA JUGA :  Keluarga Besar Suara Utama dan AR Learning Center : Selamat Idul Adha 1445 H

Keduanya pun bersyukur karena telah menghadapi ujian yang berat itu.

Menurut jumhur ulama, dikutip dari buku Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir, Allah SWT mengganti penyembelihan Nabi Ismail dengan seekor kambing besar berwarna hitam matanya dan bertanduk besar.

Kata Ibnu Abbas RA, kambing tebusan tersebut berasal dari surga lalu diturunkan kepada Ibrahim AS dari Gunung Tsabir. Ialah juga kambing yang pernah dikurbankan Habil, putra Nabi Adam, AS, dan diterima oleh Allah SWT.

Selanjutnya, Ibrahim AS menyembelih kambing tersebut di Mina. Lainnya menyebut Nabi Ibrahim kemudian menyembelih kambing itu di Maqam Ibrahim. Wallahu a’lam.

Dalil tentang Pelaksanaan Ibadah Kurban
Pelaksanaan Idul Adha bertepatan pada tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya dan di hari raya ini identik dengan penyembelihan hewan kurban.

Ibadah kurban telah disyariatkan Allah SWT melalui Surat Al-Kautsar ayat 2. Dia berfirman:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ – 2

Artinya: “Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah)!”

Sabda Nabi SAW yang diriwayatkan Imam Tirmidzi dari Aisyah RA juga menyebut bahwa penyembelihan hewan kurban menjadi amalan utama di Hari Raya Idul Adha. Meski demikian, jumhur ulama sepakat hukum berkurban adalah sunnah muakkad.

Makna Idul Adha yang Sering Disebut Hari Raya Kurban
lantaran di hari tersebut dilaksanakan penyembelihan hewan kurban.

Idul Adha sendiri berasal dari kata bahasa Arab; “idul” dan “adha”. “Idul” atau id diambil dari kata “ada yaudu” yang berarti kembali. Dan “adha” diambil dari kata “udhiyah” yang artinya kurban. Sehingga Idul Adha disebut juga dengan hari raya penyembelihan kurban.

Selain itu, Idul Adha juga sering disebut dengan Lebaran Haji lantaran hari raya tersebut bertepatan dengan musim dilaksanakannya ibadah haji.

Demikian sejarah Idul Adha dan asal-usul ibadah kurban yang disyariatkan kepada umat Islam berkaitan dengan kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS.

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

ARISAN BULANAN SUKU BALAI MANSIANG
Dramaturgi Dalam Komunikasi
Apa itu Segitiga Eksposur dan Mengapa Penting dalam Photography
ASKAINDO dan Media Tipikor Investigasi News.Id Kolaborasi Bentuk Tim TP3D di Lampung Utara Awasi Pembangunan Daerah
Saksi Palsu
Refleksi Akhir Tahun 2024 untuk Penanganan Bencana di Provinsi Sumatera Utara
Berapa Suhu Ideal Air untuk Meracik Kopi, Berikut Penjelasannya
Tahun Baru, Semangat Baru, Pemimpin Baru!
Berita ini 195 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Januari 2025 - 17:10 WIB

ARISAN BULANAN SUKU BALAI MANSIANG

Minggu, 5 Januari 2025 - 10:22 WIB

Dramaturgi Dalam Komunikasi

Sabtu, 4 Januari 2025 - 15:09 WIB

Apa itu Segitiga Eksposur dan Mengapa Penting dalam Photography

Jumat, 3 Januari 2025 - 15:44 WIB

ASKAINDO dan Media Tipikor Investigasi News.Id Kolaborasi Bentuk Tim TP3D di Lampung Utara Awasi Pembangunan Daerah

Jumat, 3 Januari 2025 - 11:24 WIB

Saksi Palsu

Kamis, 2 Januari 2025 - 18:01 WIB

Refleksi Akhir Tahun 2024 untuk Penanganan Bencana di Provinsi Sumatera Utara

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:09 WIB

Berapa Suhu Ideal Air untuk Meracik Kopi, Berikut Penjelasannya

Kamis, 2 Januari 2025 - 08:39 WIB

Tahun Baru, Semangat Baru, Pemimpin Baru!

Berita Terbaru

Artikel

ARISAN BULANAN SUKU BALAI MANSIANG

Minggu, 5 Jan 2025 - 17:10 WIB

Ilustrasi profil orang menggunakan topeng sebagai salah satu dalam peran dramaturgi. (sumber : Freepik)

Artikel

Dramaturgi Dalam Komunikasi

Minggu, 5 Jan 2025 - 10:22 WIB