Dampak Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap Menipisnya Hutan Hujan Tropis

- Penulis

Jumat, 13 Oktober 2023 - 02:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi foto yang dampak rusak lingkungan hutan

Ilustrasi foto yang dampak rusak lingkungan hutan

Yogyakarta Suara utama.id– Dampak Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap Menipisnya Hutan Hujan Tropis

Oleh: Gregorius Gane

Kerusakan lingkungan hidup dapat diartikan sebagai proses deteriorasi atau penurunan mutu (kemunduran) lingkungan. Deteriorasi lingkungan ini ditandai dengan hilangnya sumber daya tanah, air, udara, punahnya flora dan fauna liar, dan kerusakan ekosistem.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Dampak Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap Menipisnya Hutan Hujan Tropis Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

PWNA Jawa Timur Mendukung Upaya Penyelamatan Lingkungan

salah satunya perkebunan kelapa sawit  berbagai wilayah di Indonesia yang adalah industri yang bergerak di sektor pertanian yang dapat kita jumpai di negara-negara tropis seperti Indonesia, Malaysia dan Thailand dan perkebunan kelapa sawit juga sangat penting untuk negara-negara tersebut, sebab dengan adanya perkebunan kelapa sawit, dapat membantu mendapatan negara yang cukup signifikan,contohnya seperti di Indonesia dari sektor perkebunan kelapa sawit, menyumbang pendapatan negara lebih dari 15 milyar dari total ekspor. Namun dibalik manfaatnya, ada juga dampak buruk yang sangat serius terhadap ekosistem hutan hujan tropis, sehingga perlu diperhatikan secara serius karena manusia tidak akan bertahan hidup lama dalam kondisi lingkungan yang rusak.

LDII Ingatkan Bencana Lingkungan di Masa Depan Bisa Dicegah oleh Generasi Muda

Hutan Indonesia adalah hutan hujan tropis terluas didunia yang menempati diurutan ke tiga setelah Brazil dan Kongo tetapi seiringnya waktu hutan hujan tropis semakin menipis, salah satu faktor utama yang berkontribusi secara sigfikan terhadap menipisnya hutan hujan tropis di Indonesia yaitu dari industri perkebunan kelapa sawit. Karena ada beberapa kegiatan utama yang di lakukan oleh industri perkebunan kelapa sawit tahap ini pada tahap ini membuka jalur jalan, cut and fill,persiapan lahan tanam dan pembangunan pabrik.

Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup : Ormas Ikut Dukung Program Pengelolaan Sampah Pemerintah

Membuka lahan dengan puluhan hektar bahkan bahkan mencapai ratusan hektar, hingga saat ini di Indonesia pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit hingga mencapi jutaan hektar, dari kegiatan tersebut akan memberikan dampak negatif yang sangat signifikan seperti terhadap kualitas tanah,berkurangnya kemampuan tanah terhadap kualitas tanah untuk menahan air,adanya kepunahan terhadap jenis-jenis

Ipmanapandode Se-jawa & Bali gelar Turnamen Futsal CUP I

tanaman,binatang dan hilangnya rumah dan sumber air untuk tumbuhan, binatang maupun manusia itu sendiri. Selain itu hilangnya keseimbangan ekosistem hutan dan hilangnya taman tinggi yang menjaga agar suhu tidak terlalu panas dan pembukaan lahan terlalu lewat batas mempengaruhi iklim di Indonesia dan bahkan akan berdampak pada iklim dunia.

Ipmanapandode Se-jawa & Bali gelar Turnamen Futsal CUP I

Banyak orang di luar sana yang sadar akan pentingnya lingkungan yang sehat sehingga tidak sedikit orang yang meluangkan waktu mereka untuk melakukan berbagai aksi penduli lingkungan seperti yang dilakukan oleh Yayasan Lindungi Hutan untuk penanaman pohon dan aktivitas penghijaun sejak bulan November 2016- hingga kini, karena tanpa lingkungan yang sehar manusia tidak akan hidup bertahan lama.

Sentralitas ASEAN Pada Konstelasi Geoekonomi Dunia

Menjaga hutan sama hal dengan investasi jangka panjang yang kita lakukan untuk anak cucu kita di masa yang akan datang, hutan tidak pernah memintah balas budi kepada kita atas jasanya memberikan udara yang sega, yang hutan meminta cukup merawat dan melestarikannya saja sudah lebih dari cukup, maka dari itu sepatutnya kita untuk menjaga dan melestarikanhutan.

Ipmanapandode Sukses Gelar 11 Materi Seminar dan Diskusi di Yogyakarta

Mari teman-teman kita berinvestasi untuk anak dan cucu kita,kalau bukan sekarang kapan lagi? Kalau bukan kita, siapa lagi? .

BACA JUGA :  Aksi Bogor Menggugat Istana, Enam Tuntutan Disuarakan

Teman-teman juga boleh membagikan ini kepada siapa saja agar bersama-sama berinvestasi untuk anak dan cucu kita.

“Penulis adalah mahasiswa aktif universitas Slamet Riyadi Surakarta (Unisri) jurusan hubungan internasional”

Berita Terkait

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir di Padang Pariaman
Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah
Anak Usia Sekitar 10 Tahun Kesetrum Listrik di GMK, Beruntung PKL dan Paguyuban Sigap Mengambil Tindakan 
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Berita ini 319 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Senin, 15 Desember 2025 - 10:27 WIB

PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir di Padang Pariaman

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 17:02 WIB

Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah

Minggu, 14 Desember 2025 - 12:46 WIB

Anak Usia Sekitar 10 Tahun Kesetrum Listrik di GMK, Beruntung PKL dan Paguyuban Sigap Mengambil Tindakan 

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan

Berita Terbaru