SUARA UTAMA-Bandung. Dalam upaya menguatkan pemahaman mahasiswa terhadap praktik hukum secara langsung, sejumlah mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar resmi memulai kegiatan magang di Kantor Pengadilan Agama Bandung, Kamis (31/07/2025)

Program magang ini diikuti oleh sepuluh orang mahasiswa semester akhir yang telah melewati proses seleksi dan persiapan. Kegiatan dimulai dengan seremoni penerimaan yang berlangsung pada Jumat (1/1) di ruang kerja Kantor Pengadilan Agama Bandung yang dihadiri oleh bapak dosen pembimbing Dr. Abdi Widjaja,M.Ag.dan Ketua Pengadilan Agama Bandung, Dr.H.Muslim,S.H.,M.A.
Mahasiswa akan menjalani masa magang selama satu bulan, mulai 1 Agustus hingga 29 Agustus 2025. Selama periode tersebut, mereka akan dilibatkan dalam berbagai aktivitas profesional seperti asistensi kasus, penyusunan legal opinion, dokumentasi hukum, serta observasi langsung sidang-sidang di pengadilan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Pengadilan Agama Bandung,Dr.H.Muslim,S.H., M.A, menyampaikan bahwa kegiatan magang ini harus dimanfaatkan oleh mahasiswa KKN terintegerasi untuk menimba pengalaman di Pengadilan Agama Bandung, apa lagi mahasiswa yang ingin menjadi hakim, karena kuota dari Mahkamah Agung setiap tahunnya disediakan 6200 orang, sementara yang lulus hanya sekitar 300 orang. Olehnya itu ia berharap alumni dari UIN Alauddin Makassar mempersiapkan diri, bahkan ia ingin memberikan kisi-kisi soal ujian dalam menghadapi penerimaan calon hakim, ia lebih jauh mengatakan gaji seorang hakim nol dinas saja sudah 15 juta perbulan, bahkan Presiden Prabowo telah menaikkan gaji hakim 280 persen dan berlaku pada bulan Agustus sehingga gaji hakim mencapai 45 juta perbulan.
Salah satu peserta magang Rahman menyampaikan sangat gembiranya mendengarkan penyampaian Ketua Pengadilan Agama Bandung tersebut. Dan sangat berterima kasih dengan penjelasan Ketua Pengadilan Agama Bandung tersebut.
Program magang ini menjadi bagian dari kegiatan penguatan kompetensi mahasiswa dalam rangka implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sekaligus membuka wawasan mahasiswa terhadap dinamika dan tantangan profesi hukum di masyarakat.
Penulis : Dr. Abdi Widjaja, M.Ag.
Editor : Andre Hariyanto














