Wartawan di Ganggu Sama (Yang Ngakunya) Wartawan (part 1)

- Writer

Kamis, 7 November 2024 - 09:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

gambar kartun lucu orang bertengkar 3 Wartawan di Ganggu Sama (Yang Ngakunya) Wartawan (part 1) Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Rawajitu Selatan – Pengalaman ini saya bagikan karena merasa kasihan dengan oknum yang mengaku-ngaku dirinya wartawan dan menakuti-nakuti  dengan seenak hati. Awalnya saya hanya mendoakan setiap ada pesan yang masuk ke wa saya. Kalau yang baik biasanya menanyakan kabar, selanjutnya minta dibayar. Yang lebih parah lagi, langsung kirim nomer rekening minta transferan. Lah, emangnya saya siapanya mereka? Jangankan kenal, pernah bertemu saja, sependek ingatan saya nggak pernah. Saya pernah ladeni karena bahasa yang ramah. Ealah, ujung-ujungnya juga sama saja. Dari dikatain sombong, sampe jangan merasa sok paling suci. Dituduh korupsi sampe memperkaya diri sendiri. Saya jadi mesem sambil pengen mlipir ke Bromo.

BROMO 1 Wartawan di Ganggu Sama (Yang Ngakunya) Wartawan (part 1) Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Wartawan di Ganggu Sama (Yang Ngakunya) Wartawan (part 1) Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yang lebih lucunya lagi, sekolah tempat saya mengajar tidak ada rumputnya, sampe dibilang rumputnya sudah tinggi-tinggi dan sampah berserakan dimana-mana. Ish! Kalau ketemu face to face sama yang nulis berita ngaco gini pengen tak jitak sama palu rasanya, sambil tak bilangin :

“Sekolah saya lahannya terbatas, rumput mana yang tinggi-tinggi, Pakde?!”

“Sampah dibagian mananya yang berserakan? Silahkan cek sendiri, dodol!”

Ini sudah berlangsung agak lama. Pertama dapat wa dari orang yang ngakunya wartawan, saya mendoakan yang baik-baik saja. Berfikiran,  mungkin mereka bingung. Kebutuhan mendesak sampai nafas terasak sesak, jadi main gasak. Selanjutnya  berdatanganlah pesan-pesan serupa di hp saya. Ya Salaaam, mereka yang kurang kerjaan atau saya yang kebaperan? Sampai-sampai portal berita dikirimkan ke saya. Isi beritanya apa saudara-saudara? Tentu saja menjelekkan dan menjatuhkan nama baik saya.

BACA JUGA :  JURNALIS SUARA UTAMA: Kedepankan Kode Etik Jurnalistik,Profesionalisme,dan Integritas

Saya yang merasa tidak pernah diwawancara, merasa heran, kok, tiba-tiba ada berita tentang saya muncul? Dapet tulisan dari mana? Ngarang? Atau sekedar mengancam? Adabnya pada kemana, Pak? Bukankah wartawan juga punya adab dan etika? Apalagi sesama pemburu berita. Jangan-jangan memang wartawan gadungan, atau hantu gentayangan?

Kadang yang model beginian mencoreng citra wartawan yang sesungguhnya. Kita yang benar-benar mengejar berita sampai ngos-ngosan cari narasumbernya. Sampai tahan malu karena pas ngeliput basah kuyub. Sampe nggak peduli muka item belang panas-panasan. Lah, oknum yang datang ini, enak aja main sikat. Nulis sak karep e dewe! Mohon maaf, jangan, ya, Pak, ya! Jangan!

“Nggak malu, tah, sama bendera Indonesia yang berkibar?”

bendera Wartawan di Ganggu Sama (Yang Ngakunya) Wartawan (part 1) Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Ah, sudah dulu, ya. Insyaallah kapan waktu saya tulis lagi, tentang ‘mereka’. Tunggu part 2-nya.

 

Berita Terkait

Buka Bersama dan Diskusi Solusi Penanganan Banjir GPA Balikpapan: Mahasiswa dan Warga Bersatu Cari Jalan Keluar
Pelantikan Pengurus Forum Kader Pemuda Bela Negara Balikpapan Masa Bakti 2025-2028: Pemuda Siap Menjadi Garda Terdepan Bangsa
Santri Nurul Ilmi Islam Boarding School Rawajitu Selatan, Bergiliran Jadi Imam Tarawih
Malam Lailatul Qadar Tiba di Malam 27 Ramadhan: Keutamaan dan Keistimewaannya
Beda Jurnalis dengan Wartawan. Apa aja tuh ?
Penutupan Sementara TNBTS Selama Nyepi Idul Fitri Tuai Penolakan Dari Pelaku Wisata
‘Prabowoisme Indonesia‘: Arah Baru Indonesia Menuju Kedaulatan dan Kemakmuran
Camat Gending Turun Ke Desa Banyuanyar Lor. Personil Komunitas Pakopak Mengaku Tidak Heran. 
Berita ini 77 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 23:14 WIB

Buka Bersama dan Diskusi Solusi Penanganan Banjir GPA Balikpapan: Mahasiswa dan Warga Bersatu Cari Jalan Keluar

Sabtu, 15 Maret 2025 - 22:45 WIB

Pelantikan Pengurus Forum Kader Pemuda Bela Negara Balikpapan Masa Bakti 2025-2028: Pemuda Siap Menjadi Garda Terdepan Bangsa

Sabtu, 15 Maret 2025 - 15:08 WIB

Santri Nurul Ilmi Islam Boarding School Rawajitu Selatan, Bergiliran Jadi Imam Tarawih

Sabtu, 15 Maret 2025 - 12:42 WIB

Beda Jurnalis dengan Wartawan. Apa aja tuh ?

Sabtu, 15 Maret 2025 - 08:10 WIB

Penutupan Sementara TNBTS Selama Nyepi Idul Fitri Tuai Penolakan Dari Pelaku Wisata

Jumat, 14 Maret 2025 - 20:09 WIB

‘Prabowoisme Indonesia‘: Arah Baru Indonesia Menuju Kedaulatan dan Kemakmuran

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:59 WIB

Camat Gending Turun Ke Desa Banyuanyar Lor. Personil Komunitas Pakopak Mengaku Tidak Heran. 

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:50 WIB

Bupati Tanggamus Sambut Hangat Dr. Salman: Doa dan Dukungan untuk Palestina

Berita Terbaru

Berita Utama

Lemah Pengawasan, Pelangsir BBM Makin Marak di SPBU Tambang Baru 

Sabtu, 15 Mar 2025 - 14:49 WIB