Peluncuran Alkitab Bahasa Ngalik di Dekai: Langkah Baru dalam Penyebaran Firman Allah

- Writer

Sabtu, 8 Februari 2025 - 09:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA – Dekai, 7 Februari 2025 | Peluncuran Alkitab dalam Bahasa Ngalik di Kabupaten Yahukimo menjadi momen bersejarah yang diharapkan dapat memperkuat semangat membaca dan merenungkan firman Tuhan, baik siang maupun malam.

Peluncuran ini diusung Dengan tema “Firman Allah untuk Semua Orang” (Allah lak belak yu nis aphwami berlegat menebaget), acara ini bertujuan untuk membawa firman Allah lebih dekat kepada masyarakat, khususnya suku Ngalik.

Pendeta Amos Payage, yang berperan sebagai penerjemah Alkitab ke dalam Bahasa Ngalik, menyampaikan rasa syukurnya atas doa, dukungan, dan kerinduan yang telah diberikan untuk mewujudkan penerjemahan ini.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Peluncuran Alkitab Bahasa Ngalik di Dekai: Langkah Baru dalam Penyebaran Firman Allah Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Proses penerjemahan Alkitab ini berlangsung selama satu tahun empat bulan. “Pesan saya kepada generasi suku Ngalik adalah agar kita menjadi pelaku firman Tuhan, berpegang teguh pada kebenaran ini, dan melayani orang lain dengan tekun,” kata Pendeta Amos.

Acara peluncuran ini juga dihadiri oleh Ketua Sinode Klasis GKII, Lukas Giban, yang secara simbolis menyerahkan Alkitab Bahasa Ngalik kepada sepuluh denominasi gereja di Kabupaten Yahukimo, termasuk GKII, Kingmi, Gemainjil, GPI, PGJPP, GBI, dan Katholik. Pemberian Alkitab ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua umat, tanpa terkecuali, dapat mengakses firman Tuhan dalam bahasa daerah mereka.

Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, S.H., M.H., dan Wakil Bupati, Esau Miram, S.IP., turut hadir dalam acara ini. Dalam kesempatan tersebut Bupati dan Wakil Bupati memberikan bantuan sebesar Rp 500.000.000 untuk mendukung panitia dan penerjemahan Alkitab Bahasa Ngalik.

Bupati juga menyampaikan beberapa pesan penting. “Setiap momen seperti ini harus memiliki makna yang dalam bagi kehidupan kita. Ada dua makna penting yang perlu kita catat dalam perjalanan hidup kita sebagai orang Kristen, khususnya bagi pemuda dan masyarakat, yaitu makna Injil dan masa depan. Injil ini dimulai dari perjumpaan pertama antara Abraham dan Allah, dan dilanjutkan dengan perintah Yesus untuk memberitakan Injil kepada seluruh bangsa, sebagaimana tercatat dalam Matius 28:18-20,” kata Didimus Yahuli.

BACA JUGA :  KH Said Aqil Siradj: Jangan Tolak Ormas Islam yang Komitmen 4 Pilar Kebangsaan

Bupati juga mengingatkan bahwa penting bagi umat untuk memahami bahwa Injil bukan hanya untuk dikoleksi, tetapi untuk dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Kemarin, pada 5 Februari, kita merayakan masuknya Injil di Pulau Mansinam, yang menandai perjumpaan pertama antara orang Papua dengan Injil. Hari ini, kita menyaksikan sejarah yang sedang terjadi, yaitu perjumpaan antar generasi, di mana kita sebagai generasi penerus harus terus mewartakan Injil dalam hidup kita,” tambahnya.

Ucapan Syukur Masyarakat Suku Ngalik

Ucapan Syukur harus selalu kita panjatkan kepada Tuhan, karena Alkitab kini sudah ada di tangan kita. Buku ini bukan hanya sekadar kalimat, tetapi berisi Roh Kudus yang memberi kehidupan. Kita harus memberi apresiasi dengan membaca Alkitab berkali-kali agar kita semakin mengerti dan merasakan kedalaman firman Tuhan.

Hal ini merupakan momen yang sangat penting bagi generasi masa depan di Papua, di mana Alkitab dalam Bahasa Ngalik kini dapat diakses lebih luas, membawa kebenaran dan pengajaran firman Tuhan ke setiap hati umat.

Penulis : Kabiro Yahukimo Papua Pegunungan

Editor : Yoga Wowor

Berita Terkait

Penutupan Sementara TNBTS Selama Nyepi Idul Fitri Tuai Penolakan Dari Pelaku Wisata
Terkait Besarnya Pungutan di SMAN 3 Merangin, Ini Kata Ombudsman Provinsi Jambi 
‘Prabowoisme Indonesia‘: Arah Baru Indonesia Menuju Kedaulatan dan Kemakmuran
Camat Gending Turun Ke Desa Banyuanyar Lor. Personil Komunitas Pakopak Mengaku Tidak Heran. 
Bupati Tanggamus Sambut Hangat Dr. Salman: Doa dan Dukungan untuk Palestina
Miris, Sejumlah Kuli Bangunan di SMAN 6 Merangin Tak di Bayar, Dana BOS Kemana..?
Ottoman Empire (1299-1922): Imperium Islam Terbesar
KNRP Lampung dan Syaikh Salman Elhamoud Ajak Umat Islam Banjar Agung Udik Peduli Palestina
Berita ini 70 kali dibaca
Setiap momen seperti ini harus memiliki makna yang dalam bagi kehidupan kita. Ada dua makna penting yang perlu kita catat dalam perjalanan hidup kita sebagai orang Kristen, khususnya bagi pemuda dan masyarakat, yaitu makna Injil dan masa depan. Injil ini dimulai dari perjumpaan pertama antara Abraham dan Allah, dan dilanjutkan dengan perintah Yesus untuk memberitakan Injil kepada seluruh bangsa, sebagaimana tercatat dalam Matius 28:18-20

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 08:10 WIB

Penutupan Sementara TNBTS Selama Nyepi Idul Fitri Tuai Penolakan Dari Pelaku Wisata

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:02 WIB

Terkait Besarnya Pungutan di SMAN 3 Merangin, Ini Kata Ombudsman Provinsi Jambi 

Jumat, 14 Maret 2025 - 20:09 WIB

‘Prabowoisme Indonesia‘: Arah Baru Indonesia Menuju Kedaulatan dan Kemakmuran

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:59 WIB

Camat Gending Turun Ke Desa Banyuanyar Lor. Personil Komunitas Pakopak Mengaku Tidak Heran. 

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:50 WIB

Bupati Tanggamus Sambut Hangat Dr. Salman: Doa dan Dukungan untuk Palestina

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:41 WIB

Miris, Sejumlah Kuli Bangunan di SMAN 6 Merangin Tak di Bayar, Dana BOS Kemana..?

Jumat, 14 Maret 2025 - 03:20 WIB

Ottoman Empire (1299-1922): Imperium Islam Terbesar

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:51 WIB

KNRP Lampung dan Syaikh Salman Elhamoud Ajak Umat Islam Banjar Agung Udik Peduli Palestina

Berita Terbaru