Jawa Barat Nikmati Pemutihan Pajak Kendaraan: Kebijakan Pro-Rakyat Gubernur Dedi Mulyadi

- Penulis

Senin, 5 Mei 2025 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suara Utama, Subang.- Pemerintah Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Dedi Mulyadi resmi mengeluarkan kebijakan pemutihan pajak kendaraan bermotor, sebuah langkah strategis yang disebut-sebut sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap beban ekonomi masyarakat. Kebijakan ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan karena dinilai memberikan angin segar di tengah tekanan ekonomi yang masih dirasakan banyak warga.

Program pemutihan ini mencakup penghapusan denda keterlambatan pembayaran pajak kendaraan, serta dalam beberapa kasus, pengurangan atau penghapusan pokok tunggakan bagi kendaraan yang sudah lama tidak membayar pajak. Tujuannya jelas: meningkatkan kepatuhan pajak, memperluas basis data kendaraan yang aktif, dan memberi kesempatan masyarakat untuk kembali patuh tanpa dibebani denda yang menumpuk.

Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mendekatkan kebijakan kepada rakyat, serta memastikan bahwa pelayanan publik, termasuk sektor perpajakan, dapat menjadi alat pemulihan ekonomi. “Kami ingin rakyat kembali percaya dan merasa dilayani. Bukan malah semakin terbebani,” ujarnya dalam konferensi pers peluncuran program tersebut.

Dampak awal dari kebijakan ini sudah terlihat. Antrean di kantor Samsat meningkat secara signifikan, menunjukkan antusiasme masyarakat yang ingin memanfaatkan momentum pemutihan ini. Banyak pemilik kendaraan, terutama dari kalangan menengah ke bawah, menyatakan bahwa tanpa pemutihan ini, mereka tidak mungkin mampu melunasi tunggakan pajak kendaraan yang sudah menahun.

Dari sisi fiskal, meskipun pada awalnya berpotensi menurunkan pendapatan daerah dari denda, namun dalam jangka menengah kebijakan ini justru berpotensi meningkatkan penerimaan daerah melalui peningkatan jumlah kendaraan yang kembali aktif dan taat pajak.

Kebijakan ini sekaligus menjadi bukti bahwa keberpihakan pada rakyat dapat diwujudkan melalui pendekatan yang solutif dan humanis. Gubernur Dedi Mulyadi dinilai berhasil menggabungkan kepentingan fiskal pemerintah daerah dengan empati terhadap kondisi ekonomi masyarakat.

Dengan program pemutihan pajak kendaraan ini, Jawa Barat tidak hanya mendorong peningkatan pendapatan daerah, tetapi juga membangun kembali kepercayaan antara pemerintah dan rakyatnya.

 

 

Penulis : Tonny Rivani

Berita Terkait

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat
Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir
Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah
Anak Usia Sekitar 10 Tahun Kesetrum Listrik di GMK, Beruntung PKL dan Paguyuban Sigap Mengambil Tindakan 
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Berita ini 110 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 22:05 WIB

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Senin, 15 Desember 2025 - 10:27 WIB

PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 17:02 WIB

Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Berita Terbaru