Bulan Fintech Nasional & The 6th Indonesia Fintech Summit & Expo 2024

- Writer

Kamis, 14 November 2024 - 09:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Industri fintech di Indonesia terus berkembang pesat dengan dinamika baru yang didorong oleh kerangka regulasi, seperti UU P2SK, yang mendorong profitabilitas melalui tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan. Hal ini tercermin dalam komitmen perusahaan fintech untuk menerapkan prinsip-prinsip Governance, Risk Management, and Compliance (GRC) serta menyelaraskan strategi bisnis berkelanjutan melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Dalam laporan e-conomy SEA 2024 yang dirilis oleh Google, Temasek, dan Bain & Co., tercatat bahwa Gross Merchandise Value (GMV) ekonomi digital Indonesia mencapai USD 90 miliar pada tahun ini dan diperkirakan bisa mencapai USD 200–USD 360 miliar pada 2030. Sinergi lintas sektor diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ini dan meningkatkan inklusi keuangan di seluruh Indonesia.

Merayakan Hari Fintech Nasional pada 11 November, Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), dan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI), serta didukung oleh Bank Indonesia, menyelenggarakan Bulan Fintech Nasional (BFN) 2024. Acara ini berlangsung dari 11 November hingga 12 Desember 2024, dan menghadirkan rangkaian kegiatan edukasi, promosi, dan seminar seputar perkembangan fintech di Indonesia. Puncak acara, The 6th Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2024, akan berlangsung pada 12–13 November 2024 di The Kasablanka Hall, Jakarta, dengan lebih dari 60 pembicara dan 50 booth pameran dari perusahaan fintech terkemuka.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Bulan Fintech Nasional & The 6th Indonesia Fintech Summit & Expo 2024 Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada acara pembukaan di Wayang Bistro, Jakarta, Hasan Fawzi, Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan OJK, menekankan pentingnya pertumbuhan yang memberikan manfaat bagi industri dan masyarakat luas. “Kami berkomitmen untuk melindungi konsumen dan mendukung pertumbuhan ekosistem digital keuangan yang sehat melalui kolaborasi dengan industri,” ujar Hasan.

BACA JUGA :  Bahas RTRW dan Tambang, Bupati Subang Sambut Kunjungan Komisi IV DPRD Jabar

Ketua Umum AFTECH, Pandu Sjahrir, menambahkan bahwa AFTECH akan terus bekerja sama dengan regulator untuk menciptakan inovasi keuangan digital yang inklusif dan bertanggung jawab. “Bulan Fintech Nasional menjadi momentum untuk mengenalkan ragam produk fintech kepada masyarakat melalui serangkaian kegiatan edukatif dan program insentif,” jelasnya.

AFSI sebagai mitra penyelenggara turut menggarisbawahi pentingnya kolaborasi. Ronald Yusuf Wijaya, Ketua Umum AFSI, menyatakan bahwa selama BFN, AFSI akan mengadakan 27 program literasi serta 4 inisiatif untuk memperkuat ekosistem digital syariah, termasuk menghadirkan pemimpin global dalam blockchain dan kripto syariah untuk berbagi wawasan seputar adopsi teknologi Web3.

AFPI juga menempatkan literasi dan perlindungan konsumen sebagai prioritas utama. Sekretaris Jenderal AFPI, Tiar Karbala, menyebutkan bahwa kolaborasi dengan OJK, AFTECH, dan AFSI menjadi upaya penting untuk mencapai inklusi keuangan yang luas dan mendorong kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan digital.

Selama BFN 2024, lebih dari 85 program promosi seperti cashback, diskon, dan giveaway akan ditawarkan kepada masyarakat. Kegiatan lainnya termasuk Fintech Virtual Job Fair dengan 115 lowongan kerja serta lebih dari 113 kegiatan edukasi. AFTECH juga memperkenalkan maskot Anak Fintech Indonesia (AFIN) sebagai bagian dari kampanye digital #GueAFIN dan #SiPalingFintech untuk mengedukasi publik tentang manfaat fintech bagi kehidupan sehari-hari.

Berita Terkait

Lestarikan Tradisi dan Wujud Syukur, Pemdes Suko Rejo Gelar Bersih Desa dan Sedekah Bumi
Rp60 Juta dalam Sekresek: Wakaf Nenek dari Putat Jaya Menggetarkan Masjid Al-Mufidah
Miris, SMPN 34 Masurai Tidak Terawat, Diduga Kurangnya Pemanfaatan Dana BOS
Diduga Gelapkan Dana Seragam, Mantan Guru TK Dilaporkan Vendor
Skandal Telur Ilegal di Gunungsitoli : Aparat Terkesan Mandul, Pejabat Diduga Terlibat
Serial Bidaah Tuai Perhatian, Soroti Bahaya Penyesatan Walid Mahdi
Bupati Yahukimo Papua Pegunungan Resmikan Gedung Perpustakaan Daerah
Menjaga Persahabatan dan Keharmonisan : Investasi Sosial Jangka Panjang
Berita ini 114 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 07:11 WIB

Lestarikan Tradisi dan Wujud Syukur, Pemdes Suko Rejo Gelar Bersih Desa dan Sedekah Bumi

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:45 WIB

Rp60 Juta dalam Sekresek: Wakaf Nenek dari Putat Jaya Menggetarkan Masjid Al-Mufidah

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:10 WIB

Miris, SMPN 34 Masurai Tidak Terawat, Diduga Kurangnya Pemanfaatan Dana BOS

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:05 WIB

Diduga Gelapkan Dana Seragam, Mantan Guru TK Dilaporkan Vendor

Kamis, 8 Mei 2025 - 01:02 WIB

Skandal Telur Ilegal di Gunungsitoli : Aparat Terkesan Mandul, Pejabat Diduga Terlibat

Rabu, 7 Mei 2025 - 17:09 WIB

Serial Bidaah Tuai Perhatian, Soroti Bahaya Penyesatan Walid Mahdi

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:48 WIB

Bupati Yahukimo Papua Pegunungan Resmikan Gedung Perpustakaan Daerah

Rabu, 7 Mei 2025 - 08:30 WIB

Menjaga Persahabatan dan Keharmonisan : Investasi Sosial Jangka Panjang

Berita Terbaru

Gedung Sate Pemprov Jabar (Sumber : Humas Pemprov Jabar)

Artikel

Ketika Dana Hibah Menjadi Materi Berhala

Jumat, 9 Mei 2025 - 10:30 WIB