Heboh! Petani Tambak Udang Vanamei di Desa Bumi Pratama Mandira OKI Temukan Buaya Besar di Tambaknya

- Penulis

Minggu, 23 Juni 2024 - 14:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buaya seukuran empat meter masuk ke dalam kolam tambak di Desa Pratama Mandira OKI (23/6): Suara Utama.id.

Buaya seukuran empat meter masuk ke dalam kolam tambak di Desa Pratama Mandira OKI (23/6): Suara Utama.id.

SUARA UTAMA, Sungai Menang, OKI –Desa Bumi Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, mendadak gempar. Pada Minggu (23/6/2024), seekor buaya muara sepanjang lebih dari 4 meter mengejutkan para petani tambak udang Vanamei di eks PT. Wachyuni Mandira.

Supri (40), petani tambak Blok 3 Jalur 85 Nomor 1, menemukan buaya muara berukuran besar tersebut saat memeriksa tambaknya setelah subuh. “Seperti biasa, saya kontrol tambak setelah subuh. Saya terkejut melihat ada buaya besar berenang di tepian tambak. Saya segera memberi tahu tetangga dan warga lainnya,” ujar Supri.

Kejadian ini dibenarkan oleh Suaidi, seorang tokoh petambak setempat. “Iya benar, tadi subuh ada buaya masuk ke tambak Pak Supri. Siangnya, buaya tersebut berhasil ditangkap warga dan saat ini masih diikat di dalam tambak. Kami sedang menunggu tim dari BKSDA Sumatra Selatan untuk mengevakuasinya,” kata Suaidi saat dihubungi oleh awak media.

Menambah kekhawatiran warga, Aryo Sugiman, petani tambak lain dari Desa Bumi Pratama Mandira mengungkapkan bahwa kejadian ini mengingatkan kembali pada insiden tragis yang terjadi pada Maret 2024 lalu. “Sekitar tiga bulan yang lalu, seorang petambak tewas diterkam buaya saat hendak membuka paralon saluran buang. Kini, ada buaya masuk tambak lagi. Ini sangat mengkhawatirkan dan membuat kami takut kalau ada korban lagi,” ungkap Aryo.

Kehadiran buaya di tambak udang ini memunculkan kekhawatiran besar di kalangan warga. Mereka berharap pihak berwenang segera menangani buaya tersebut dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. “Kami berharap BKSDA segera datang dan mengamankan buaya ini agar kami bisa bekerja dengan tenang,” tutup Suaidi.

Penulis : Nafian Faiz

Berita Terkait

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat
Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir
Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan
Berita ini 1,761 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 22:05 WIB

Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Senin, 15 Desember 2025 - 10:27 WIB

PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan

Berita Terbaru