Warung Remang-Remang dan Esek-Esek di Merangin Dinilai Jadi Biang Kericuhan, Warga Desak Penegakan Hukum

- Penulis

Minggu, 14 September 2025 - 17:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Merangin – Maraknya warung remang-remang yang menyediakan minuman keras dan wanita penghibur di Kabupaten Merangin kembali menuai sorotan tajam dari masyarakat. Pasalnya, keberadaan tempat hiburan ilegal ini diduga kuat menjadi pemicu berbagai kericuhan dan perkelahian yang meresahkan warga.

Salah satu lokasi yang paling disorot adalah warung milik Wulan yang berada di wilayah perbatasan Desa Sungai Ulak dengan Desa Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan. Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, warung tersebut tidak hanya menjual berbagai jenis minuman keras, namun juga mendatangkan wanita malam dari luar daerah.

Dampak dari keberadaan warung remang-remang ini dinilai nyata. Belum lama ini, sebuah keributan pecah di salah satu kafe di jalur dua Simpang Tengkorak, Dusun Bangko. Keributan itu berujung tragis: seorang korban harus dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis dan dirawat intensif hingga tidak sadarkan diri selama beberapa hari.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Warung Remang-Remang dan Esek-Esek di Merangin Dinilai Jadi Biang Kericuhan, Warga Desak Penegakan Hukum Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kejadian ini memunculkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat. Mengapa keberadaan warung remang-remang yang jelas-jelas menjual minuman keras dan menyediakan wanita penghibur masih dibiarkan menjamur tanpa tindakan tegas dari aparat penegak hukum, khususnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Merangin?

BACA JUGA :  Petani Tambak Udang di Sumatra Selatan Diserang Buaya saat Akan Memanen Udang

Sejumlah warga menilai aparat seolah tutup mata terhadap maraknya praktik maksiat ini. Padahal, keberadaan warung semacam itu bukan hanya melanggar norma sosial dan hukum, tetapi juga kerap menimbulkan kerusuhan yang memakan korban.

“Kalau aparat benar-benar mau turun ke lapangan, masih banyak warung remang-remang di sekitar Kota Bangko ini. Hampir setiap tahun ada saja korban akibat perkelahian yang dipicu minuman keras di tempat-tempat itu,” ungkap salah seorang warga dengan nada kesal.

Publik kini menantikan gebrakan dari Kasat Pol PP Merangin M. Sayuti  yang baru dilantik oleh Bupati H.M.Syukur beberapa pekan lalu. Warga mendesak agar persoalan warung remang-remang tidak lagi dianggap remeh, melainkan dijadikan prioritas utama.

“Jangan sampai Kasat Pol PP yang baru hanya duduk diam tanpa aksi. Ini sudah jadi penyakit masyarakat. Kalau dibiarkan, entah berapa lagi korban yang jatuh akibat ulah warung-warung remang itu,” tegas warga lainnya.

Kasus ini menjadi pekerjaan rumah serius bagi aparat penegak hukum di Kabupaten Merangin. Tindakan tegas ditunggu publik, sebelum masalah sosial ini semakin membusuk dan mengorbankan lebih banyak orang.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir
Berita ini 375 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:59 WIB

Rakor Berlangsung Khidmat, Persiapan HUT ke-22 Kabupaten Lebong Dimatangkan

Berita Terbaru