Warga Pulau Tabuan Tanggamus Tantang Calon Kepala Daerah Buat Kontrak Politik Pemekaran Kecamatan

- Penulis

Senin, 14 Oktober 2024 - 17:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dermaga Pulau Tabuan: SUARA UTAMA.ID

Dermaga Pulau Tabuan: SUARA UTAMA.ID

SUARA UTAMA, Tanggamus-Masyarakat dari empat pekon di Pulau Tabuan, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, yakni Sawang Balak, Suka Banjar, Karang Buah, dan Kuta Karang, mengajak para calon Gubernur Lampung dan calon Bupati Tanggamus untuk berani menyepakati kontrak politik terkait pemekaran Pulau Tabuan menjadi kecamatan khusus. Momentum Pilkada Serentak 2024 dianggap sebagai kesempatan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang selama ini merasa terpinggirkan.

Nafian Faiz, putra asli Pulau Tabuan yang kini merantau, menyampaikan kepada Suara Utama.ID, Senin (14/10), bahwa meskipun proses pemekaran kecamatan membutuhkan waktu dan langkah panjang, pemekaran Pulau Tabuan tetap menjadi kebutuhan mendesak.

“Saat ini, Pulau Tabuan masuk dalam wilayah Kecamatan Cukuh Balak dan tergolong sebagai wilayah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T). Sebagai satu-satunya pulau berpenghuni di Tanggamus, dengan akses yang hanya bisa ditempuh melalui jalur laut, pulau ini memerlukan perhatian khusus. Pemekaran menjadi kecamatan khusus akan mempercepat pemerataan pembangunan dan terciptanya kesejahteraan masyarakat,” ujar Nafian.

Ia menambahkan, kontrak politik yang diusulkan ini bukan hanya sekadar janji pembangunan, tetapi juga merupakan upaya untuk mendidik masyarakat agar tidak mudah tergiur oleh politik uang atau bantuan sesaat yang sering kali mengabaikan hak-hak dasar mereka, seperti akses pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan jangka panjang.

“Bila nanti isi kontrak politik belum direalisasikan, ada dasar untuk ditagih. Bila juga tidak dilaksanakan, berarti yang bersangkutan telah melakukan pembohongan dan ingkar janji,” kata Nafian Faiz.

Ajis Fahmi, salah satu tokoh masyarakat Pulau Tabuan, turut mendukung gagasan ini. Menurutnya, pemekaran wilayah adalah solusi utama untuk meningkatkan kesejahteraan warga. “Kami sangat membutuhkan pemekaran ini agar kehidupan masyarakat Pulau Tabuan bisa berkembang lebih cepat. Akses jalan, transportasi darat dan laut, telekomunikasi, listrik, serta fasilitas kesehatan di Pulau Tabuan sangat terbatas. Dengan menjadi kecamatan sendiri, kami berharap pembangunan dapat lebih merata, cepat terlaksana, dan memungkinkan kami untuk bersaing dengan wilayah lain,” ujar Ajis.

Penulis : Nafian Faiz

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Berita ini 211 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Berita Terbaru