SUARA UTAMA, Merangin — Aroma ketidakberesan tercium di Bukit Aur, Kabupaten Merangin, Jambi. Sejumlah warga menjerit kesal lantaran sebuah portal besi berdiri kokoh di akses jalan menuju kawasan Rumah Sakit Raudah Bangko. Jalan yang selama ini diyakini sebagai fasilitas umum, kini seolah menjadi milik pribadi.
Keluhan ini disampaikan warga setempat yang enggan di tulis namanya, yang menilai portal tersebut bukan hanya mengganggu, tetapi juga bisa membahayakan kelancaran transportasi masyarakat.
“Ya, setahu saya jalan itu jalan umum. Tapi kenapa dipasang portal oleh seseorang pribadi? Entah apa tujuannya, kami tidak mengerti. Setahu saya yang membuat portal itu oknum warga sinilah,” ujarnya dengan nada geram.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Keberadaan portal ini bukan perkara sepele. Jalur tersebut kerap dilalui kendaraan umum, termasuk ambulans dan kendaraan pengantar pasien. Warga khawatir, jika akses tersendat, nyawa orang bisa jadi taruhannya.
Masyarakat mendesak aparat mulai dari RT, Lurah, hingga instansi pemerintah kabupaten untuk turun tangan secepatnya. Tak hanya memeriksa keabsahan pemasangan portal tersebut, tetapi juga memastikan tidak ada praktik main kuasai fasilitas publik.
“Kalau ini terbukti melanggar hukum, aparat harus berani bertindak tegas. Jangan tunggu sampai korban jatuh,” tegasnya
Fenomena semacam ini menjadi tamparan bagi pemerintah daerah. Jika jalan umum bisa dengan mudah “dikapling” oleh oknum, wibawa aturan jelas dipertanyakan
Penulis : Ady Lubis
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama














