Warga Dusun Begantung Landak Berunjuk Rasa Tuntut ketiadaan Listrik: Ancam Golput Akibat 78 Tahun Keterlantaran Energi

- Writer

Senin, 22 Januari 2024 - 18:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suara utama (Landak, Kal-Bar) Ratusan warga dari Dusun Begantung, Desa Darit, Kecamatan Menyuke, memadati Kantor Camat Menyuke pada Senin (22/1) untuk menyampaikan tuntutan terkait ketiadaan listrik di wilayah mereka. Unjuk rasa ini juga menyoroti permasalahan infrastruktur jalan yang belum mendapatkan perbaikan.
Warga membawa kertas tuntutan yang menegaskan kebutuhan mendesak akan pasokan listrik di dusun mereka. Terutama, kekurangan ini telah berlangsung selama 78 tahun sejak indonesia kemerdekaan, meninggalkan Dusun Begantung bergantung pada genset atau bahkan tanpa listrik sama sekali.
Dalam orasinya, perwakilan warga mengancam akan golput pada Pemilu 2024 mendatang jika tuntutan mereka tidak segera ditindaklanjuti. “Aspirasi tadi pagi, secara umum sudah berjalan kondusif dari awal hingga selesai, yaitu terkait permasalahan listrik yang belum masuk ke dusun tersebut,” kata Kapolsek Menyuke IPDA Aprianus Sabari Tampe.
Warga meminta agar proposal terkait listrik yang pernah diajukan kepada desa segera ditindak lanjuti. Mereka menuntut jawaban sebelum Pemilu 2024. Meskipun pihak desa menyampaikan bahwa proposal tersebut sudah disampaikan hingga tingkat kecamatan dan PLN Wilayah V Kalbar, warga tetap menuntut kepastian.
Kapolsek menyatakan, “Besok pihak desa akan memfasilitasi lima orang dusun untuk melakukan audiensi ke PLN. Setelah itu, massa cukup puas. Tinggal menunggu jawaban dari PLN.” Meskipun mengancam golput, warga diingatkan untuk memahami kompleksitas penyelesaian masalah ini dan memberikan waktu bagi pemerintah untuk merespons tuntutan mereka.PashaAlviRed

BACA JUGA :  Apolos Bagau, S.T diberi Mandat untuk Melanjutkan Pj.Bupati Kabupaten Intan Jaya

Berita Terkait

H Wahyu Sanjaya Anggota Komisi XI DPR RI Kunjungi DPRD Kota Prabumulih, Bahas Undang-Undang Imigrasi
Kepala Dusun Sarirejo I Kabupaten Lumajang Ajak Warga Berwisata ke Kota Batu untuk Pererat Silaturahmi
Penuh Keakraban, Keluarga Bani Mbah Hasan Wiryo dan Mbah Sopawiro Gelar Reuni dan Halal Bihalal di Banyuwangi
Hari Keempat Idul Fitri, Tempat Wisata di Lamongan Padat Pengunjung
Momen Id-Fitri, Pesantren Al-Firdaus Matas dirikan Koperasi Pondok Pesantren (KOPOTREN)
Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1446 H di Banyuwangi: Refleksi dan Hikmah Taqwa
SBD Gelar Bukber Bersama Anak Binaan:Membangun Generasi Yang Cerdas Dan Berakhlak
Dauman Ma’al Qur’an 8 Jam 8 Juz, Herman Deru : Buat Konten Kreator yang Menarik tentang Membaca Qur’an
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 18:50 WIB

H Wahyu Sanjaya Anggota Komisi XI DPR RI Kunjungi DPRD Kota Prabumulih, Bahas Undang-Undang Imigrasi

Minggu, 13 April 2025 - 18:47 WIB

Kepala Dusun Sarirejo I Kabupaten Lumajang Ajak Warga Berwisata ke Kota Batu untuk Pererat Silaturahmi

Senin, 7 April 2025 - 16:40 WIB

Penuh Keakraban, Keluarga Bani Mbah Hasan Wiryo dan Mbah Sopawiro Gelar Reuni dan Halal Bihalal di Banyuwangi

Jumat, 4 April 2025 - 07:32 WIB

Hari Keempat Idul Fitri, Tempat Wisata di Lamongan Padat Pengunjung

Senin, 31 Maret 2025 - 12:07 WIB

Momen Id-Fitri, Pesantren Al-Firdaus Matas dirikan Koperasi Pondok Pesantren (KOPOTREN)

Senin, 31 Maret 2025 - 10:53 WIB

Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1446 H di Banyuwangi: Refleksi dan Hikmah Taqwa

Minggu, 23 Maret 2025 - 19:50 WIB

SBD Gelar Bukber Bersama Anak Binaan:Membangun Generasi Yang Cerdas Dan Berakhlak

Minggu, 23 Maret 2025 - 16:19 WIB

Dauman Ma’al Qur’an 8 Jam 8 Juz, Herman Deru : Buat Konten Kreator yang Menarik tentang Membaca Qur’an

Berita Terbaru