Usai Copot 26 Pegawai Pajak, Purbaya Bidik Oknum Bea Cukai

- Penulis

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat memberikan keterangan pers di Jakarta. Purbaya menegaskan komitmennya melakukan pembersihan internal di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) sebagai bagian dari upaya reformasi birokrasi dan penegakan integritas aparatur negara.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat memberikan keterangan pers di Jakarta. Purbaya menegaskan komitmennya melakukan pembersihan internal di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) sebagai bagian dari upaya reformasi birokrasi dan penegakan integritas aparatur negara.

SUARA UTAMA – Surabaya, 20 Oktober 2025 — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya melakukan pembersihan internal di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memperkuat reformasi birokrasi dan menegakkan integritas aparatur negara di bawah Kementerian Keuangan.

 

Langkah Tegas Tanpa Pandang Bulu

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Usai Copot 26 Pegawai Pajak, Purbaya Bidik Oknum Bea Cukai Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam konferensi pers di Jakarta, Purbaya menyatakan pihaknya akan bertindak tegas terhadap pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran disiplin atau penyalahgunaan kewenangan.
“Saya tidak akan melihat ke belakang, tapi dari sini. Ke depan kalau masih ada yang macam-macam lagi, saya akan berhentikan juga,” ujar Purbaya, seperti dikutip dari Inilah.com, Senin (20/10).

Ia menegaskan bahwa langkah bersih-bersih ini tidak mengenal kompromi atau perlakuan khusus. “Kalau ada yang melanggar, ya saya tindak. Tidak penting siapa di belakang mereka,” tambahnya.

 

Fokus pada Kasus Baru, Tak Abaikan yang Lama

Purbaya menjelaskan, prioritas utama saat ini adalah penindakan terhadap kasus-kasus baru yang sudah memiliki bukti kuat, sementara kasus lama yang masih dalam proses klarifikasi akan ditangani secara bertahap.
“Yang belakang-belakang biar saja dulu, nanti kalau ada temuan baru, kita proses,” katanya.

Kebijakan ini, menurutnya, bertujuan menjaga efektivitas proses hukum dan memastikan setiap tindakan korektif dilakukan dengan dasar yang jelas dan transparan.

 

Setelah DJP, Kini Bea Cukai Jadi Fokus

Usai mencopot 26 pegawai DJP karena pelanggaran berat, kini perhatian Kementerian Keuangan diarahkan ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
“Bea Cukai akan jadi fokus berikutnya. Kami ingin bersihkan semuanya,” ujar Purbaya.

BACA JUGA :  Reformasi Peradilan Pajak dan Problem Dualisme Kewenangan Regulatif

Langkah ini disebut sebagai bagian dari strategi memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga fiskal negara, yang selama ini kerap terseret isu pungli dan gratifikasi.

 

Pandangan Praktisi Pajak

Praktisi pajak Eko Wahyu Pramono dari Ikatan Wajib Pajak Indonesia (IWPI) menilai langkah Purbaya merupakan sinyal positif bagi perbaikan tata kelola di sektor perpajakan dan kepabeanan.
“Keberanian Menkeu untuk menindak tanpa pandang bulu perlu diapresiasi. Namun, pemerintah juga perlu memastikan mekanisme pengawasan berjalan objektif dan tidak menimbulkan ketakutan di kalangan pegawai yang bekerja benar,” ujar Eko saat dihubungi, Senin (20/10).

Ia menambahkan, selain penegakan disiplin, Kementerian Keuangan juga perlu memperkuat sistem integritas dan insentif kinerja agar budaya kerja bersih dapat bertahan jangka panjang.
“Kalau hanya fokus pada hukuman tanpa pembinaan, perbaikan tidak akan berkelanjutan,” tambahnya.

 

Reformasi Birokrasi Jadi Fondasi

Kementerian Keuangan menegaskan bahwa program bersih-bersih ini merupakan bagian dari agenda reformasi birokrasi tahap lanjutan, yang menekankan pada penegakan disiplin, penguatan sistem pengawasan, serta penanaman nilai integritas di seluruh jajaran pegawai.

“Langkah ini bukan hanya untuk menghukum, tetapi juga memberi contoh bahwa setiap pegawai harus menjaga kepercayaan publik,” tutur Purbaya.

 

Penutup

Upaya bersih-bersih di tubuh DJP dan DJBC menandai keseriusan pemerintah dalam menegakkan tata kelola yang baik. Dengan kombinasi tindakan tegas dan pembenahan sistem, diharapkan reformasi birokrasi di Kementerian Keuangan dapat menjadi model bagi lembaga lain dalam membangun pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

 

Penulis : Odie Priambodo

Editor : Andre Hariyanto

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Orang Tua Kader PKS Palaran Jadi Korban Kecelakaan, Penabrak Diduga Kabur dari Rumah Sakit
Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis
Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung
Galian C dan PETI Marak di Kelurahan Kampung Baruh Tabir, Abu Bakar Diduga Jadi Aktor Lapangan
Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 
Ambiguitas Konsep ‘Menguji Kepatuhan’ dalam Pemeriksaan Pajak: Kritik terhadap Pasal 12A PMK 15/2025
The Seven Lakes Festival 2025 Probolinggo Sukses di Gelar, Ini Harapan Pengunjung 7 Danau dan 7 Air Terjun 
Savira, Yatim Piatu Penderita Tumor Langka Butuh Pertolongan, Bupati Merangin Diharap Hadirkan Kepedulian
Berita ini 71 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 08:32 WIB

Orang Tua Kader PKS Palaran Jadi Korban Kecelakaan, Penabrak Diduga Kabur dari Rumah Sakit

Sabtu, 8 November 2025 - 21:28 WIB

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis

Sabtu, 8 November 2025 - 20:27 WIB

Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung

Sabtu, 8 November 2025 - 14:41 WIB

Galian C dan PETI Marak di Kelurahan Kampung Baruh Tabir, Abu Bakar Diduga Jadi Aktor Lapangan

Sabtu, 8 November 2025 - 13:19 WIB

Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 

Sabtu, 8 November 2025 - 10:05 WIB

The Seven Lakes Festival 2025 Probolinggo Sukses di Gelar, Ini Harapan Pengunjung 7 Danau dan 7 Air Terjun 

Sabtu, 8 November 2025 - 09:49 WIB

Savira, Yatim Piatu Penderita Tumor Langka Butuh Pertolongan, Bupati Merangin Diharap Hadirkan Kepedulian

Sabtu, 8 November 2025 - 09:02 WIB

Terindikasi Dugaan Kongkalikong, Pengadaan Barang dan Jasa serta Pengelolaan Gizi RSUD Waluyo jati 

Berita Terbaru