HIMAPI UMMI Sukses Budidaya Ikan Koi menggunakan Model SMART-K melalui PPK Ormawa 2024

- Penulis

Minggu, 1 September 2024 - 14:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa UMMI saat uji coba budidaya Ikan Koi

Mahasiswa UMMI saat uji coba budidaya Ikan Koi

Suara Utama, Sukabumi – Himpunan Mahasiswa Perikanan (HIMAPI) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) telah berhasil melaksanakan program budidaya ikan Koi di Kelurahan Limusnunggal selama periode Juni hingga Oktober 2024.

Program ini menggunakan model SMART-K (Sistem Menejemen Akuakultur Rekayasa Teknologi dan Kemitraan), yang merupakan inovasi Program Studi Akuakultur UMMI dalam budidaya ikan, dengan tujuan memanfaatkan kolam-kolam tidak produktif yang ada serta memberdayakan para pembudidaya lokal.

Program ini diikuti oleh 25 orang pembudidaya yang antusias mengikuti semua rangkaian kegiatan yang diberikan.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 HIMAPI UMMI Sukses Budidaya Ikan Koi menggunakan Model SMART-K melalui PPK Ormawa 2024 Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

BACA JUGA : Merdeka Diri dengan Emotional Intelligence 

Melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK ORMAWA) 2024, HIMAPI UMMI berkomitmen untuk mendukung peningkatan keterampilan dan pengetahuan para pembudidaya di Limusnunggal, sehingga masyarakat setempat dapat dijadikan rujukan edukasi budidaya ikan koi sesuai CBIB.

Ketua Tim PPK Ormawa HIMAPI UMMI, Hamdan Agustiawan, menjelaskan bahwa model SMART-K merupakan model budidaya ikan koi yang mencakup pelatihan budidaya, penyediaan sarana dan prasarana, pendampingan proses budidaya, dan fasilitas pemasaran hasil produksi.

“Kami berharap, dengan menerapkan model ini, para pembudidaya dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas ikan koi mereka, sekaligus meningkatkan taraf hidup mereka,” ujar Hamdan pada redaksi pada Minggu (1/9).

BACA JUGA : Festival Pekan Budaya Anggana, Dari Tadi Japen Hingga Hadiah Menarik

Salah satu pembudidaya yang mengikuti program ini, Jajang, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini karena membuat masyarakat lebih mudah melakukan budidaya ikan koi.

BACA JUGA :  Patroli Malam Akhir Pekan, Polres Pringsewu Lampung Amankan Empat Sepeda Motor

“Budidaya dengan pendekatan model SMART-K sangat aplikatif dan mudah dipahami. Kami merasa lebih percaya diri untuk mengembangkan usaha budidaya ikan koi kami,” tuturnya.

Program ini juga mendapat dukungan penuh dari pihak Kelurahan Limusnunggal dan instansi terkait. Lurah Limusnunggal, Dedi Supriadi, menyampaikan apresiasinya kepada tim pelaksana PPK Ormawa HIMAPI UMMI yang telah berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat setempat.

BACA JUGA : Mahasiswi UMMI Ungkapkan Aspek Penting Pertumbuhan dan Perkembangan Siswa PAUD Usia 4 Tahun

“Kerjasama ini menjadi bukti bahwa sinergi antara akademisi dan masyarakat bisa membawa perubahan positif yang nyata,” katanya.

Program ini terlaksana dengan bimbingan akademis dari Ujang Dindin, Dosen Pembimbing yang berperan aktif dalam merancang dan mengarahkan kegiatan ini agar berjalan sesuai tujuan.

Dukungan dari dosen pembimbing turut memastikan bahwa program ini sesuai dengan standar akademis dan praktis yang diperlukan dalam budidaya ikan koi.

Dengan keberhasilan program ini, HIMAPI UMMI berharap dapat terus melakukan inovasi dan kerjasama serupa di masa depan, demi kemajuan sektor perikanan di Sukabumi.

Berita Terkait

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Berita ini 120 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:12 WIB

Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB