SUARA UTAMA, Probolinggo – Seven Lakes Festival 2025 yang di inisiasi oleh Bupati Probolinggo “Gus Muhammad Haris” Serta wakil bupati Probolinggo “Lora Fahmi” mulai tanggal 07 hingga 16 November 2025, berpusat di danau Segaran Tiris kabupaten Probolinggo Jawa Timur,menjadi Pusat perhatian para wisatawan. 10/11/2025.
Namun sangat di sayangkan, Seven Lakes Festival diduga di manfaatkan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung. Menarik uang parkir dengan nominal yang cukup besar Rp. 10.000 hingga Rp. 15. 000. Hal tersebut telah viral di Media sosial tiktok yang di Upload oleh akun Tiktok “Ratna *babu masyarakat*.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Narasi dalam video , pemilik akun *Ratna *babu masyarakat* menjawab komentar Netizen yang mengeluh kan mahal nya tarif parkir di Ranu Segaran. Dikutip dari narasi Pemilik akun tersebut. Ia mengajak agar masyarakat tidak mencari fatamurgana.
“Ayo doong, ini baru mulai, ini baru beberapa hari seven lakes festival di adakan, tapi sudah ada seperti ini. Jangan mencari keuntungan yang fatamurgana. Kalian untuk satu hari, tapi setelah itu tidak ada bakalan warga yang berkunjung karena kemahalan. “Dikutip dari narasi dalam video.
Masih dalam narasi dalam video pemilik akun tiktok “Ratna *babu masyarakat*. Ia mengajak warga sekitar lokasi Seven Lakes festival. Agar menarik uang parkir sesuai hasil musyawarah. Pasal nya, kejadian tersebut kelihatan sepeleh. Namun, akan berdampak sangat besar dan dapat menghancurkan terhadap usaha Bupati Probolinggo.
“Ayo dong warga yang mempunyai lahan untuk parkir, gunakan satu harga. Jika memang sudah di musyawarahkan sebesar Rp.5000. gunakan itu saja, agar yang berkunjung tidak kapok. Karena sudah banyak yang komplain. Kalian tau satu saja kesalahan, satu kritik yang viral, akan menghancurkan upaya kita untuk membangkitkan pariwisata yang ada di kabupaten Probolinggo. “Kata pemilik akun.
Ia berharap melalui narasi dalam video yang telah di Upload di akun tiktok tersebut. Agar masyarakat tidak mencari keuntungan di saat acara Seven Lakes festival berlangsung. Masyarakat di minta agar mengejar keuntungan dalam jangka panjang.
“Saya berharap, warga yang menjadi tempat acara jangan mencari keuntungan yang fatamurgana, tapi mengejar keuntungan yang berkelanjutan. Jika kalian tidak memainkan harga, pasti pengunjung akan datang lagi karena tarif sudah sesuai. Mari kita hormati para wisatawan walaupun orang lokal. Karena dari situlah kita menuju manca negara. “Kata pemilik akun tiktok “Ratna *babu masyarakat.
Sementara dalam kolom komentar unggahan video tersebut, pemilik akun tiktok ” monn berry” meninggalkan jejak yang mengaku dirinya juga warga asal wilayah kecamatan Tiris. Ia juga menuliskan kejadian yang diduga di alami oleh dirinya sendiri.
“Udah hal biasa kak di Ranu Segaran, diduga banyak pungli, waktu ke air panas tiket bayar bayar dua kali. +Parkir Rp. 5000.total 1 orang Rp. 25000. Padahal saya sama sama orang tiris. “Tulis nya dalam komentar di yang di sertakan emoji ketawa.
Penulis : Ali Misno














