Pengenalan Lambang Bilangan Dengan Media Jepi  (Jam Edukasi Pintar) di TK Tauladan Syafitri Kecamatan Marpoyan damai Kota Pekanbaru Provinsi Riau  – Semester 1 Tahun Ajaran 2021/2022

- Writer

Jumat, 24 November 2023 - 19:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, NGAWIPengenalan Lambang Bilangan Dengan Media Jepi  (Jam Edukasi Pintar) di TK Tauladan Syafitri Kecamatan Marpoyan damai Kota Pekanbaru Provinsi Riau  – Semester 1 Tahun Ajaran 2021/2022

image019 Pengenalan Lambang Bilangan Dengan Media Jepi  (Jam Edukasi Pintar) di TK Tauladan Syafitri Kecamatan Marpoyan damai Kota Pekanbaru Provinsi Riau  - Semester 1 Tahun Ajaran 2021/2022 Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Bu Musrifah sedang memperagakan Pengenalan Lambang Bilangan Dengan Media Jepi (Jam Edukasi Pintar) di TK Tauladan Syafitri  – Semester 1 Tahun Ajaran 2021/2022. Foto & Gambar: Dokumentasi Pribadi Bu Musrifah

 

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Pengenalan Lambang Bilangan Dengan Media Jepi  (Jam Edukasi Pintar) di TK Tauladan Syafitri Kecamatan Marpoyan damai Kota Pekanbaru Provinsi Riau  - Semester 1 Tahun Ajaran 2021/2022 Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Guru yang Profesional sangat dibutuhkan untuk mewujudkan mutu Pendidikan yang ada di sekolah, kemampuan guru selalu diperbaharui melalui pengembangan keprofesian , tidak hanya dengan melalui pengembangan keprofesian guru yang professional tetapi juga melakukan penelitian Tindakan kelas yang ada di sekolah. Kompetensi yang dituntut dari guru profesional adalah memiliki kebiasaan dan kemampuan ilmiah dalam merancang, melaksanakan, menemukan kekuatan dan kelemahan dalam kegiatan pengembangan, serta memanfaatkannya untuk perbaikan kegiatan selanjutnya.

Berdasarkan kenyataan tersebut penulis mencoba membuat sebuah media pembelajaran dari JEPI (Jam Pintar Edukatif), digunakan untuk belajar angka dan hitung sederhana melalui permainan mendidik. Dengan menggerakkan angka kegambar yang sesuai maka anak belajar mengenal angka sekaligus berhitung sederhana. Gerakan tangan untuk menempatkan angka ke tempat yang sesuai akan merangsang motorik halus anak dan konsentrasi, serta koordinasi tangan-mata.

Permainan Jam Pintar merupakan sebuah permainan yang digunakan dalam proses pembelajaran anak usia dini yang dapat meningkatkan kemampuan matematika pada anak usia dini, dimana permainan ini dapat membuat anak usia dini mengenal konsep angka, anak dapat mengurutkan angka, membilang dan mengurutkan jumlah angka pada benda. Kegiatan permainan jam pintar salah satu cara yang dapat digunakan dalam meningkatkan pengenalan terhadap konsep angka, karna pembelajaran dilakukan dengan bermain sehingga anak dapat mengembangkan kognitifnya.

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Untuk mengetahui kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak usia 4-5 tahun di TK Tauladan Syafitri  Desa Maharatu  Kecamatan  Marpoyan Damai  Kota Pekanbaru .

2) Untuk mendepenelitiankan media JEPI dalam meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak usia 4-5 tahun di TK Tauladan Syafitri  Desa Maharatu  Kecamatan  Marpoyan Damai  Kota Pekanbaru .

3) Untuk mengetahui peningkatan media JEPI dalam meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak usia 4-5 tahun di TK Tauladan Syafitri  Desa Maharatu  Kecamatan  Marpoyan Damai  Kota Pekanbaru .

Hasil penelitian Tindakan kelas ini dengan penggunaan media JEPI (Jam Pintar Edukatif)  dapat menjadikan anak aktif dalam mengikuti pembelajran . Secara tidak langsung media pembelajar dapat berfungsi sebagai alat yang dapat mendorong dan meningkatkan motivasi siswa agar aktif dalam belajar sehingga dapat menciptakan suasan pembelajaran yang efektif. Selain itu guru dalam menyampaikan pembelajaran pun tidak tidak hanya sebatas secara verbal hanya dengan kata-kata tetapi dengan tindakan secara nyata yang dilakukan bersama-sama sehingga lebih bermakna bagi anak.

Pengenalan lambang bilangan pada anak memerlukan pengunaan stimulasi maupun metode yang sesuai dan menyenangkan. Salah satu penyajian pembelajaran yang efektif adalah dengan menggunaan bantuan media pembelajaran. Media pembelajaran digunakan untuk membantu anak lebih memahami konsep-konsep maupun materi yang sulit untuk dipahami maupun yang bersifat abstrak menjadi lebih konkrit atau nyata maka dipergunakanlah sebuah media pembelajaran, agar anak lebih mudah untuk memahami materi yang disampaikan oleh guru sekolah.

BACA JUGA :  Pondok Pesantren di Indonesia Peringati HUT ke-79 Dengan Upacara Bendera

Permainan Jam Pintar merupakan sebuah permainan yang digunakan dalam proses pembelajaran anak usia dini yang dapat meningkatkan kemampuan matematika pada anak usia dini, dimana permainan ini dapat membuat anak usia dini mengenal konsep angka, anak dapat mengurutkan angka, membilang dan mengurutkan jumlah angka pada benda. Kegiatan permainan jam pintar salah satu cara yang dapat digunakan dalam meningkatkan pengenalan terhadap konsep angka, karna pembelajaran dilakukan dengan bermain sehingga anak dapat mengembangkan kognitifnya. Nasution (2013: 67) mengungkapkan bahwa jam pintar adalah alat permainan yang terbuat dari kayu yang berbentuk persegi atau bujur sangkar yang di dalamnya terdapat berbagai macam gambar yang menarik dan juga berwarna-warni dan terdapat angka 1-12 sesuai dengan jam yang sesungguhnya.

Setelah melaksanakan PTK maka dapat diketahui bahwa anak yang mencapai kriteria tuntas yaitu BSH (Berkembang Sesuai Harapan) dan BSB (Berkembang Sangat Baik) pada Pra Siklus sejumlah 3 anak atau sebesar 16%, pada Siklus I Pertemuan Ke-1 sejumlah 3 anak atau sebesar 16%, pada Siklus I Pertemuan Ke-2 sejumlah 6 anak atau sebesar 32%, pada Siklus I Pertemuan Ke-3 sejumlah 8 anak atau sebesar 42%, pada Siklus II Pertemuan Ke-1 sejumlah 10 anak atau sebesar 53%, pada Siklus II Pertemuan Ke-2 sejumlah 13 anak atau sebesar 68%, dan pada Siklus II Pertemuan Ke-3 sejumlah 17 anak atau sebesar 89%.

Dan Pada kegiatan Refleksi penelitian Tindakan kelas ini saya merasakan adanya masalah dan kekurangan yang muncul pada saat melakukan penelitian tndakan kelas sebagai berikut :

  1. Kemampuan mengenal lambang bilangan masih sangat kurang, rata-rata nak sudah bisa membilang namun belum mengetahui konsep angka.
  2. Anak masih belum bisa menghubungkan gambar benda dengan lambang bilangannya
  3. Anak merasa bosan dengan pembelajaran yang monoton
  4. Media serta teknik pembelajaran yang digunakan belum bisa membuat anak aktif dalam pembelajaran
  5. Anak belum bisa konsentrasi dan lebih sering bercanda dengan teman-temannya

Penyelesaian permasalahan yang terjadi dapat diatasi alternatif dan pemecahan masalah sebagai berikut :

  1. Penting bagi anak memahami kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10.
  2. Kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 dirasa perlu untuk anak usia dini.
  3. Pendidik dipandang perlu membuat terobosan media/metode.
  4. Media JEPI angka dianggap efektif dalam meningkatkan pemahaman mengenal lambang bilangan 1-10 pada anak.

 

Sapetendik Indonesia Siapkan Pre Test PPG dan UKMPPG 2023, Ini Langkahnya

Bangun Peradaban Literasi, Suara Utama Berkomitmen Lawan Hoax dengan SDM Jurnalis baru yang Siap Berjuang. Foto & Gambar: Mas Andre Hariyanto/Saepudin Fikri. Rotasi Pengurus Suara Utama (SUARA UTAMA)

Bangun Peradaban Literasi, Suara Utama Berkomitmen Lawan Hoax dengan SDM Jurnalis baru yang Siap Berjuang. Foto & Gambar: Mas Andre Hariyanto/Saepudin Fikri. Rotasi Pengurus Suara Utama (SUARA UTAMA)

(Sam Foundation) bantu secara Virtual peserta melakukan Konfirmasi Kesediaan Calon Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahun 2023 Angkatan Ifirmasi Kesediaan Calon Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahun 2023 Angkatan I

Sam Foundation Bekerja sama dengan Sapetendik Indonesia adakan Kiat Khusus Menghadapi UKM PPG (UP dan UKIN) First Taker dan serta Retaker 2023

Foto: Dok. Mas Andre Hariyanto. Pamflet Poster/Redaksi Suara Utama Kembali Membuka Kesempatan Bergabung Menjadi Kaperwil, Kabiro, Koresponden, Jurnalis/Suara Utama
Foto: Dok. Mas Andre Hariyanto. Pamflet Poster/Redaksi Suara Utama Kembali Membuka Kesempatan Bergabung Menjadi Kaperwil, Kabiro, Koresponden, Jurnalis/Suara Utama

Berita Terkait

Sah! Lucky Hakim-Syaefudin Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Indramayu
Revitalisasi Pasar Simpang Pematang: Harapan Baru untuk Perekonomian Mesuji
Dari Singa Kritikus Menjadi Kucing Jinak di Kursi Kekuasaan
Apresiasi Masyarakat Indonesia Pasca Hasil Pemilu 2024!
Milad Akbar dan Silaturahmi Nasional: Momen Bersama Membangun Peradaban
Makan bergizi Gratis Era Presiden Prabowo
Indonesia tanah airku
Nikah Siri Dalam Pandangan Islam Dan Hukum Negara
Berita ini 78 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 20:03 WIB

Sah! Lucky Hakim-Syaefudin Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Indramayu

Kamis, 9 Januari 2025 - 18:12 WIB

Revitalisasi Pasar Simpang Pematang: Harapan Baru untuk Perekonomian Mesuji

Kamis, 9 Januari 2025 - 18:00 WIB

Dari Singa Kritikus Menjadi Kucing Jinak di Kursi Kekuasaan

Kamis, 9 Januari 2025 - 17:26 WIB

Apresiasi Masyarakat Indonesia Pasca Hasil Pemilu 2024!

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:23 WIB

Milad Akbar dan Silaturahmi Nasional: Momen Bersama Membangun Peradaban

Rabu, 8 Januari 2025 - 01:19 WIB

Makan bergizi Gratis Era Presiden Prabowo

Selasa, 7 Januari 2025 - 23:15 WIB

Indonesia tanah airku

Selasa, 7 Januari 2025 - 15:23 WIB

Nikah Siri Dalam Pandangan Islam Dan Hukum Negara

Berita Terbaru

Artikel

Apresiasi Masyarakat Indonesia Pasca Hasil Pemilu 2024!

Kamis, 9 Jan 2025 - 17:26 WIB