Mengenal Tuhan Sejati, Menemukan Jati Diri

- Penulis

Kamis, 17 April 2025 - 16:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suara Utama.- Dalam pencarian makna hidup, satu pertanyaan besar yang kerap muncul adalah: “Siapa aku sebenarnya?” Pertanyaan ini membawa manusia pada perjalanan panjang yang tak hanya menyentuh aspek psikologis dan sosial, tapi juga spiritual. Dan di titik terdalam dari perjalanan itu, kita menemukan bahwa untuk benar-benar mengenali diri, kita harus terlebih dahulu mengenal Tuhan.

  1. Diri Manusia: Misteri yang Tak Selesai

Manusia adalah makhluk yang unik: ia bisa berpikir tentang pikirannya sendiri, merenungkan keberadaannya, dan mempertanyakan makna hidupnya. Namun sering kali, dalam pencarian jati diri, manusia justru tersesat—dalam pencapaian, harta, status, atau bahkan topeng-topeng sosial yang dibuat oleh lingkungan.

Padahal jati diri sejati bukan terletak pada apa yang kita miliki, melainkan pada siapa kita di hadapan Tuhan.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Mengenal Tuhan Sejati, Menemukan Jati Diri Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

  1. Mengenal Tuhan: Kunci Mengenal Diri

Rasulullah pernah bersabda dalam hadits yang sering dikutip dalam tradisi tasawuf:

“Barang siapa mengenal Tuhannya, maka ia akan mengenal dirinya.”

Dalam Islam, pengenalan terhadap Tuhan bukan hanya mengenal nama-nama-Nya, tapi memahami sifat-sifat-Nya, merenungi ciptaan-Nya, dan mengalami kehadiran-Nya dalam hidup. Ketika seseorang benar-benar mengenal Tuhan—sebagai Al-Khaliq (Sang Pencipta), Ar-Rahman (Maha Pengasih), Al-‘Alim (Maha Mengetahui)—ia mulai memahami siapa dirinya di hadapan-Nya: hamba yang lemah, terbatas, dan senantiasa membutuhkan-Nya.

Dari sinilah muncul rasa tunduk, syukur, dan makna sejati dalam hidup.

  1. Tuhan Sebagai Cermin Diri

Dalam ajaran-ajaran sufistik, Tuhan sering digambarkan sebagai “cermin” tempat manusia bisa melihat jati dirinya. Bukan karena Tuhan itu menyerupai makhluk, tapi karena melalui pengenalan kepada-Nya, manusia menyadari bahwa dirinya adalah ciptaan yang diberi ruh dari-Nya, diberi amanah, dan ditugaskan untuk menjadi khalifah di bumi.

BACA JUGA :  Kalah Judi Online Berujung Ancaman Penjara 4 Tahun

Mengenal Tuhan membuat kita sadar:

  • Bahwa kita bukan pusat dari segalanya.
  • Bahwa hidup bukan sekadar tentang keinginan pribadi, tapi tentang mengabdi.
  • Bahwa nilai diri kita bukan diukur dari pujian manusia, melainkan dari keridhaan Tuhan.
  1. Transformasi Diri Melalui Ma’rifatullah

Mengenal Tuhan (ma’rifatullah) bukan hanya konsep intelektual. Ia adalah pengalaman batin yang mengubah cara pandang, sikap, dan hidup seseorang. Seorang yang benar-benar mengenal Tuhannya akan:

  • Lebih tenang menghadapi ujian hidup.
  • Tidak mudah terombang-ambing oleh opini dunia.
  • Menjadi pribadi yang penuh kasih, sabar, dan bijaksana.

Ini karena dia hidup dengan kesadaran bahwa semua berasal dari-Nya dan akan kembali kepada-Nya.

  1. Penutup: Perjalanan yang Tak Pernah Usai

Mengenal Tuhan sejati bukan tujuan yang final, tapi perjalanan yang terus berlangsung. Semakin kita mengenal Tuhan, semakin kita sadar betapa kecil dan berharganya kita. Dan dalam kesadaran itulah, kita mulai benar-benar mengenali jati diri kita: sebagai makhluk yang dicipta untuk mencintai, menyembah, dan kembali kepada Sang Pencipta.

“Maka apakah mereka tidak memperhatikan tentang diri mereka? Allah tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan waktu yang ditentukan.”
(QS. Ar-Rum: 8).

Penulis : Tonny Rivani

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Berita ini 64 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Berita Terbaru