Melihat Tantangan dan Harapan Bupati Terpilih Kabupaten Pringsewu untuk 5 Tahun Kedepan

- Writer

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

IMG 20250221 WA0000 Melihat Tantangan dan Harapan Bupati Terpilih Kabupaten Pringsewu untuk 5 Tahun Kedepan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Agus Solihin, S.Pi (Penggiat Lingkungan Provinsi Lampung)

SUARA UTAMA – Pelantikan kepala daerah yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia hari ini memberikan sinyal positif dari arahan Presiden RI. Sebelumnya, di hadapan para menteri kabinet, Bapak Prabowo Subianto menekankan bahwa setiap program pemerintah harus hadir untuk memberikan kebaikan dan berdampak langsung, memudahkan, serta menghadirkan manfaat bagi kehidupan masyarakat yang lebih baik.

Setiap kepala daerah, baik gubernur maupun bupati/walikota, khususnya di Provinsi Lampung, setidaknya harus memiliki empat langkah utama, yaitu kolaboratif, inovatif, berani, dan tuntas dalam menjalankan program-program pemerintahan ke depan. Hal ini penting mengingat secara global, target-target SDGs (Sustainable Development Goals) juga harus menjadi rujukan bagi setiap kepala daerah dalam merencanakan dan melaksanakan program pemerintah daerah.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Melihat Tantangan dan Harapan Bupati Terpilih Kabupaten Pringsewu untuk 5 Tahun Kedepan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

SDGs merupakan komitmen pembangunan global yang harus diimplementasikan dalam pembangunan nasional dan daerah. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah telah melakukan berbagai langkah untuk mengintegrasikan target dan indikator SDGs ke dalam pembangunan daerah, sesuai dengan amanat Peraturan Presiden (Perpres) No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Berbicara mengenai SDGs dalam lingkup yang lebih spesifik, terutama dalam persoalan lingkungan, Kabupaten Pringsewu memiliki potensi besar untuk menjadi kabupaten percontohan dalam hal pengelolaan lingkungan, khususnya terkait masalah sampah, yang hingga saat ini masih menjadi persoalan bersama.

BACA JUGA :  Kremasi di Desa Dharma Agung: Tradisi dan Religiusitas Hindu di Lampung

Kabupaten Pringsewu memiliki daya dukung sarana dan prasarana yang memadai, terutama dengan adanya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) berbasis kawasan. Terlebih lagi, jika didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang terlatih dan mumpuni, langkah-langkah tersebut dapat berjalan sinergis dan sukses dalam mensukseskan program-program pemerintah Kabupaten Pringsewu.

Bupati terpilih Pringsewu memiliki peluang besar untuk membawa Kabupaten Pringsewu sebagai kabupaten percontohan dalam pengelolaan sampah, asalkan Bupati mampu mensinergikan seluruh elemen masyarakat—termasuk ormas, filantropi, pelaku usaha, penggiat lingkungan, akademisi, dan pihak terkait lainnya—secara serius.

Dengan begitu, “sinergi” tidak hanya menjadi slogan yang terus-menerus menjadi narasi kepala daerah, tetapi benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat sebagai upaya nyata untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Pringsewu secara menyeluruh.

Kesimpulan

Tantangan besar di hadapan Bupati terpilih Pringsewu adalah bagaimana membangun sinergi yang solid antara pemerintah daerah, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam pengelolaan sampah. Jika langkah ini dapat dijalankan dengan baik, Kabupaten Pringsewu berpotensi menjadi contoh bagi daerah lain dalam menghadapi masalah lingkungan, serta menciptakan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

 

Penulis : Agus Solihin, S.Pi.

Editor : Irawan, S.E., C.IJ, C.PW

Berita Terkait

Tambal Sulam Hanya berumur Sekitar 6 Bulan Sudah Kembali Berlobang Ruas Jalan Klenang Kidul – Pesawahan. 
Hari Keempat Idul Fitri, Tempat Wisata di Lamongan Padat Pengunjung
Pernicious Hate Gelar Release Party “Grind Up!” di Purwokerto
Di Duga Ketua Ormas Jadi Korban Ledakan Petasan, Keluarga Korban Terkesan Menutup nutupi.
Jejak-Jejak Inspirasi Para Pemuda Tuna Netra Peserta I’tikaf di Masjid Nurhidayah Palembang. Erixon May Siregar (Muallaf) : di Medan Saya Dibuang, di Palembang Saya Ditinggal
Kapolres Nias Segera Melakukan Pemeriksaan Ahli Pelanggaran Hukum Kader DPC GRIB Jaya Kota Gunungsitoli
Pastor Marthen E Kuayo Pr Resmi Melantik 6 Akolit Baru di Idakebo
Pastor Marten Kuayo Pimpin Misa 50 Tahun Katekis,Penerima Krisma Dan Hut 17 Tahun Paroki
Berita ini 494 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 4 April 2025 - 12:41 WIB

Tambal Sulam Hanya berumur Sekitar 6 Bulan Sudah Kembali Berlobang Ruas Jalan Klenang Kidul – Pesawahan. 

Jumat, 4 April 2025 - 07:32 WIB

Hari Keempat Idul Fitri, Tempat Wisata di Lamongan Padat Pengunjung

Kamis, 3 April 2025 - 10:47 WIB

Pernicious Hate Gelar Release Party “Grind Up!” di Purwokerto

Kamis, 3 April 2025 - 09:28 WIB

Di Duga Ketua Ormas Jadi Korban Ledakan Petasan, Keluarga Korban Terkesan Menutup nutupi.

Rabu, 2 April 2025 - 13:06 WIB

Kapolres Nias Segera Melakukan Pemeriksaan Ahli Pelanggaran Hukum Kader DPC GRIB Jaya Kota Gunungsitoli

Rabu, 2 April 2025 - 12:13 WIB

Pastor Marthen E Kuayo Pr Resmi Melantik 6 Akolit Baru di Idakebo

Rabu, 2 April 2025 - 10:18 WIB

Pastor Marten Kuayo Pimpin Misa 50 Tahun Katekis,Penerima Krisma Dan Hut 17 Tahun Paroki

Selasa, 1 April 2025 - 18:52 WIB

Oknum Petugas Menggunakan Mobil Dinas Patroli TNBTS di Duga Membiarkan Wisatawan Masuk Laut Pasir Bromo Saat Wisata Gunung Bromo di Tutup. 

Berita Terbaru