Masjid Keramat Pulau Tengah Situs Sejarah yang Dilindungi ( Part 1 )

- Penulis

Jumat, 1 November 2024 - 07:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

images 4 Masjid Keramat Pulau Tengah Situs Sejarah yang Dilindungi ( Part 1 ) Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Suara Utam.id. Masjid Keramat yang berada di Desa Koto Tuo, Pulau Tengah, Kabupaten Kerinci, Jambi, adalah peninggalan sejarah yang sangat berharga. Masjid ini didirikan pada abad ke-18 dan telah melalui berbagai bencana besar, termasuk kebakaran hebat pada tahun 1903 dan 1939, serta gempa bumi dahsyat pada 1942.

Meskipun bencana-bencana tersebut meluluhlantakkan daerah sekitarnya, Masjid Keramat tetap berdiri kokoh, menjadikannya simbol kuat ketahanan dan keyakinan masyarakat setempat.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Masjid Keramat Pulau Tengah Situs Sejarah yang Dilindungi ( Part 1 ) Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kebakaran pertama yang terjadi pada tahun 1903 dipicu oleh serangan serdadu Kompeni Belanda yang baru datang ke Kerinci. Setelah perlawanan sengit antara warga lokal dan penjajah, desa tersebut dibakar, namun Masjid Keramat yang saat itu masih berbahan kayu, tetap utuh. Keajaiban ini kembali terulang saat masa pendudukan Jepang dan saat gempa besar mengguncang desa pada tahun 1942.

BACA JUGA :  Pembangunan Laboratorium Komputer SMP IT Darul Ikhlas Al Islami Disorot Warga: Tidak Difungsikan dan Terkesan Mubazir

Untuk menjaga keberadaannya, pemerintah kolonial Belanda melakukan renovasi pada masjid ini, menggantikan kayu dengan bahan yang lebih kuat seperti tembok dan marmer. Hingga saat ini, Masjid Keramat telah diakui sebagai situs sejarah yang dilindungi, dan menjadi bagian dari warisan budaya Kabupaten Kerinci dan Provinsi Jambi.

Pengunjung yang datang ke masjid ini akan terpesona dengan desain arsitektur tradisionalnya, terutama atap berbentuk limas dan tiang utama yang menonjol di bagian tengah. Kaligrafi Al-Qur’an yang elegan menghiasi bagian atas dinding masjid, dan beduk antik berukiran indah memberikan sentuhan kemegahan tersendiri.

Meskipun keindahan masjid ini terkadang tertutup oleh deretan rumah penduduk di sekitarnya, hal tersebut tidak mengurangi maknanya sebagai simbol keajaiban dan keteguhan bagi masyarakat Desa Pulau Tengah, Kabupaten Kerinci.

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Berita ini 277 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Berita Terbaru