Mahasiswa Pandeglang Guncang Aksi: Tuntut Netralitas ASN di Pilkada 2024

- Penulis

Jumat, 20 September 2024 - 19:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Pandeglang – Puluhan mahasiswa pandeglang berunjuk rasa di depan tugu jam pandeglang , menuntut agar Aparatur Sipil Negara (ASN) menjaga netralitas selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) , pada Jum’at (20/09/2024).

 

Aksi ini dipicu oleh dugaan keterlibatan ASN dalam kampanye politik, yang dianggap melanggar prinsip netralitas.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Mahasiswa Pandeglang Guncang Aksi: Tuntut Netralitas ASN di Pilkada 2024 Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Mahasiswa juga membawa spanduk bertuliskan “ASN Harus Netral dan netralitas pilkada” dan “pilih pemimpin yang Soleh dan tidak korupsi”. Aksi ini gabungan dari mahasiswa berbagai kampus yang ada di Pandeglang. Adapun aksi ini aksi damai.

 

Pihak kepolisian mengawasi jalannya demonstrasi ini dan diharapkan dapat mendorong kesadaran akan pentingnya netralitas dalam pelayanan publik.

 

Demonstrasi ini mendapat perhatian luas, dengan banyak mahasiswa menyuarakan keprihatinan mereka terhadap potensi penyalahgunaan wewenang oleh ASN. Mereka menuntut agar lembaga terkait mengambil tindakan tegas terhadap ASN yang terbukti melanggar ketentuan netralitas.

 

Dalam orasinya irbon Tarmon selaku mahasiswa pandeglang mengatakan dalam memilih Pemimpin bupati pandeglang dan gubernur Banten dalam pilkada serentak 2024 harus yang jujur, tidak terlibat praktik korupsi dan juga memiliki visi yang fisioner.

BACA JUGA :  Kepala Cabdis Wilayah II Sulsel Hadiri dan Buka Pentas Seni di SMAN 9 Gowa

 

“Kita harus menekankan bahwa masyarakat memiliki tanggung jawab untuk menilai rekam jejak calon dan berkontribusi dalam menciptakan pemerintahan yang bersih.” ujuarnya.

 

 

Dandi ramadhan saat orasinya juga menyampaikan, dugaan banyaknya Potensi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang cenderung tidak netral dan terafiliasi dalam salah satu Calon Kepala daerah dalam Pilkada kabupaten Pandeglang sebagai kilas balik bahwa Bawaslu, BKPSDM kabupaten Pandeglang dalam Hal ini lemah dan terkesan tidak serius dalam menangani pelanggaran pelanggaran ASN dalam Pilkada 2024,

 

“Saya menduga ASN kabupaten pandeglang tidak netral dalam momentum pilkada serentak 2024,dan pengakomodiran aparatur sipil negara sampai ke akar rumput pemerintahan desa di kabupaten pandeglang,sungguh sangat ironis sistem demokrasi kabupaten pandeglang tidak berjalan baik, sehingga menciderai semangat UU 05 Tahun 2023 Tentang ASN.” ungkapannya saat orasi.

 

Dengan aksi ini, mahasiswa berharap dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk tidak hanya fokus pada slogan, tetapi juga pada substansi yang diusung oleh para calon pemimpin. Penegakan netralitas ASN dan pemilihan pemimpin yang berintegritas menjadi kunci untuk masa depan Banten yang lebih baik.

Berita Terkait

Paguyuban Sekcam Serahkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Bencana Alam Wilayah Tiris 
Pembangunan Fisik KDMP Terkesan Tidak Transparan di wilayah kecamatan Banyuanyar, Pakopak Geram
Tak Ingin Kecolongan, Polsek Tabir Tutup Ruang Gerak Pembakaran Emas PETI
Kasus Dugaan Penganiayaan Anak, Nora dan Putranya Dipanggil Unit PPA Polres Merangin
Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh
Gelar Reses, Petrus Goo Siap Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Masyarakat
Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir
Berita ini 276 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:34 WIB

Paguyuban Sekcam Serahkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Bencana Alam Wilayah Tiris 

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:29 WIB

Pembangunan Fisik KDMP Terkesan Tidak Transparan di wilayah kecamatan Banyuanyar, Pakopak Geram

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:21 WIB

Tak Ingin Kecolongan, Polsek Tabir Tutup Ruang Gerak Pembakaran Emas PETI

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:42 WIB

Kasus Dugaan Penganiayaan Anak, Nora dan Putranya Dipanggil Unit PPA Polres Merangin

Selasa, 16 Desember 2025 - 13:17 WIB

Proyek Jalan Usaha Tani di Desa Rantau Bayur Jadi Sorotan, Warga Minta Audit Menyeluruh

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Senin, 15 Desember 2025 - 10:27 WIB

PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Berita Terbaru