Kewirausahaan di MA Madania Bantul: Mencetak Generasi Kreatif dan Mandiri

- Writer

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suara Utama, Bantul – 18/12/2024. Pendidikan pada era digital tidak hanya berfokus pada penguasaan ilmu pengetahuan semata, tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan peserta didik. Hal ini mendorong MA Madania Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk menjadikan kewirausahaan sebagai program unggulan dalam rangka mencetak generasi yang kreatif, inovatif, dan mandiri.

Menurut Anis Fatiha, S.Ag., M.Pd., Kepala Sekolah MA Madania Bantul, program kewirausahaan ini selaras dengan visi madrasah, yakni menciptakan generasi muslim yang unggul dalam kepribadian, kreatif, inovatif, mandiri, dan berwawasan Rahmatan Lil’Aalamiin. “Kami ingin para siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan yang bermanfaat, baik untuk diri mereka sendiri maupun masyarakat,” ujarnya.

Kewirausahaan Sebagai Program Unggulan

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Kewirausahaan di MA Madania Bantul: Mencetak Generasi Kreatif dan Mandiri Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Program kewirausahaan di MA Madania Bantul dirancang untuk memberdayakan peserta didik, khususnya mereka yang berasal dari keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah. Dengan integrasi antara kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler, program ini diharapkan mampu membekali siswa dengan keterampilan yang relevan sesuai dengan bakat dan minat mereka.

Beberapa program unggulan kewirausahaan yang telah dijalankan antara lain:

1. Bakery Madania dengan produk andalan Bakpia Madania.

2. Budidaya pertanian melon di greenhouse.

3. Pelatihan kriya, menjahit, Make-Up Artist (MUA), dan desain grafis.

Strategi Pengembangan Kewirausahaan

Untuk memastikan keberhasilan program ini, MA Madania Bantul menerapkan beberapa strategi utama, yaitu:

BACA JUGA :  Ziarah Politik hingga Guru Kampanye: Drama ASN Pandeglang di Balik Zona Merah Demokrasi Berujung Aksi Masa di Bawaslu dan BKPSDM

1. Inovasi Berbasis Potensi Lokal
Menciptakan peluang melalui optimalisasi sumber daya madrasah dan lingkungan sekitar.

2. Kolaborasi dengan Berbagai Pihak
Melibatkan Yayasan, Komite Madrasah, serta perguruan tinggi dan instansi terkait, seperti Dinas Koperasi dan Perdagangan, untuk memberikan pelatihan dan pendampingan.

3. Pembentukan Tim Inspiratif
Membentuk tim khusus yang bertugas merancang dan menjalankan program kewirausahaan, didukung oleh motivator dan pembina dari Kementerian Agama Kabupaten Bantul.

 

4. Promosi melalui Media Digital
Aktif mempublikasikan kegiatan madrasah di website resmi Kementerian Agama dan media sosial, untuk meningkatkan citra madrasah serta membuka peluang kerja sama.

Dampak Positif Kewirausahaan

Program kewirausahaan ini telah membawa dampak positif bagi madrasah, peserta didik, dan pihak terkait lainnya. Peserta didik menunjukkan peningkatan kreativitas, kemandirian, serta semangat belajar. Nama MA Madania Bantul juga semakin dikenal di tingkat nasional sebagai madrasah yang inovatif dan progresif.

“Pendidikan kewirausahaan membantu siswa memahami potensi mereka, membentuk karakter kreatif dan inovatif, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia kerja. Kami berharap program ini terus berkembang dan membawa manfaat bagi semua pihak,” pungkas Anis Fatiha.

Melalui kewirausahaan, MA Madania Bantul telah membuktikan bahwa madrasah tidak hanya sebagai pusat pembelajaran, tetapi juga sebagai tempat untuk mengembangkan potensi diri yang berkelanjutan.

Penulis : Idgunadi Turtusi

Editor : Idgunadi Turtusi

Sumber Berita : MA Madania Bantul

Berita Terkait

Ramadhan Pergi, Apakah Semangatnya Tetap Bertahan?
Rusaknya Komunikasi Publik Penyelenggara Negara
Tawadhu dalam Lebaran
Jumat Terakhir Ramadhan: Refleksi Ketangguhan Bu Mariama, Janda 5 Anak yang Viral Bergelantungan di Laut Demi Berjualan
Matinya Demokrasi Di Indonesia
Memaknai Mudik Lebaran Kaum Papa dalam Jurnalisme
Bangun Imajinasi Anak Melalui Cerita Positif dan Membaca Buku
SBD Gelar Bukber Bersama Anak Binaan:Membangun Generasi Yang Cerdas Dan Berakhlak
Berita ini 75 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:24 WIB

Ramadhan Pergi, Apakah Semangatnya Tetap Bertahan?

Sabtu, 29 Maret 2025 - 11:57 WIB

Rusaknya Komunikasi Publik Penyelenggara Negara

Sabtu, 29 Maret 2025 - 11:07 WIB

Tawadhu dalam Lebaran

Jumat, 28 Maret 2025 - 08:36 WIB

Jumat Terakhir Ramadhan: Refleksi Ketangguhan Bu Mariama, Janda 5 Anak yang Viral Bergelantungan di Laut Demi Berjualan

Rabu, 26 Maret 2025 - 15:51 WIB

Matinya Demokrasi Di Indonesia

Rabu, 26 Maret 2025 - 10:27 WIB

Memaknai Mudik Lebaran Kaum Papa dalam Jurnalisme

Rabu, 26 Maret 2025 - 03:51 WIB

Bangun Imajinasi Anak Melalui Cerita Positif dan Membaca Buku

Minggu, 23 Maret 2025 - 19:50 WIB

SBD Gelar Bukber Bersama Anak Binaan:Membangun Generasi Yang Cerdas Dan Berakhlak

Berita Terbaru

Berita Utama

Uskup Timika Resmikan Rumah Pastoran Santo Yohanes Rasul Di Idakebo

Senin, 31 Mar 2025 - 16:41 WIB

Artikel

Ramadhan Pergi, Apakah Semangatnya Tetap Bertahan?

Minggu, 30 Mar 2025 - 10:24 WIB