SUARA UTAMA, Mesuji – Ketua Pengurus Cabang Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PC SPPP-SPSI) Kabupaten Mesuji, Andri Wahyudi, angkat bicara terkait pemberitaan di beberapa media online yang menyebut dirinya berpihak kepada PT PPA. Andri yang juga mantan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Panca Jaya menegaskan bahwa berita tersebut merugikan dirinya secara pribadi dan berpotensi memicu konflik dengan masyarakat Desa Sungai Cambai, Kecamatan Mesuji Timur.
“Saya tidak pernah memberikan pernyataan kepada media apalagi menuduh atau menyudutkan masyarakat Sungai Cambai bertindak brutal dalam permasalahan dengan PT PPA,” tegas Andri, Rabu (12/03/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengaku terkejut saat membaca berita yang mencantumkan pernyataan seorang kepala desa yang seolah-olah menyebut dirinya telah menuding masyarakat bertindak brutal. “Saya tidak pernah mengatakan hal tersebut. Ini sangat berbahaya jika masyarakat tidak memahami informasi dengan benar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Andri menjelaskan bahwa dirinya bersama rekan-rekan serikat pekerja telah melakukan audiensi dengan berbagai pihak untuk memperjuangkan nasib buruh PT PPA. Mereka telah mendatangi Kapolres Mesuji, DPRD Provinsi Lampung, dan pada Selasa (11/03/2025), mereka mengajukan keluhan ke Kapolda Lampung serta Kantor Gubernur Lampung.
“Selama mendampingi teman-teman buruh dalam audiensi, saya tidak pernah memberikan pernyataan apa pun kepada media, baik online, cetak, maupun televisi,” tegasnya.
Ia pun berharap Kepala Desa Sungai Cambai lebih berhati-hati dalam memberikan informasi kepada publik agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan polemik yang tidak perlu.
“Saya harap kepala desa tidak menyebarkan informasi yang tidak akurat. Ini bukan hanya merugikan saya secara pribadi, tetapi juga bisa memicu dampak yang tidak baik di tengah masyarakat,” pungkas Andri.