Keluarga Besar Seni Budaya Pencak Silat Waris Sepuh Bukit Kemuning

- Writer

Selasa, 6 Agustus 2024 - 03:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUB JUDUL:Menjaga Tradisi,Mewariskan Kearifan Lokal


SUARA UTAMA,lampung utara

Pencak Silat Bukan Hanya Sekedar Bela Diri”Ia adalah manivestasi dari kebudayaan,tradisi,dan kearifan lokal yang di wariskan Turun-temurun,dalam kontek ini Keluarga Besar Seni Budaya Pencak Silat”waris sepuh”memegang peran penting sebagai wadah penjaga dan pelestarian dari tradisi tersebut.

Sejarah dan Filosopi

Keluarga Besar Seni Budaya Pencak Silat”waris sepuh” Berdiri atas dasar cinta dan penghormatan terhadap seni Bela diri tradisional yang telah ada sejak jaman dahulu”waris sepuh sendiri berarti”warisan dari para leluhur atau para sesepuh terdahulu yang mengacu pada filosopi menghormati dan melestarikan ajaran serta nilai-nilai yang di turunkan oleh para pendahulu,Ajaran ini tidak hanya mencakup tehnik bela diri,tetapi juga nilai-nilai kehidupan seperti kedisiplinan,kesabaran dan juga hormat menghormati pada sesama

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Keluarga Besar Seni Budaya Pencak Silat Waris Sepuh Bukit Kemuning Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Struktur Organisasi

Struktur Keluarga Besar waris sepuh ini terdiri dari para dewan pembina, sesepuh selaku dewan penasehat dan  struktur di beberapa bagian bidang  seperti pelatih serta  bidang sosial kemasyarakatan,Anggota dan pelatih yang memiliki berbagai tingkatan,keahlian dalam pencak silat,para sesepuh(penasehat) sebagai pengampu tradisi bertanggung jawab menjaga otentitas ajaran dan nilai-nilai yang di ajarkan dewan penasehat dan pembina berperan sebagai penasehat dan pembimbing bagi generasi muda pelatih bertanggung jawab dalam pembinaan tehnik dan mental para anggota yang mengikuti kegiatan pelatihan pencak silat serta memastikan bahwa ilmu yang di ajarkan sesuai standar yang telah di tetapkan oleh keluarga besar pencak silat”waris sepuh

Kegiatan dan peran dalam masyarakat

Keluarga Besar Seni Budaya Pencak Silat”waris sepuh,aktif dalam berbagai kegiatan,baik di tingkat lokal maupun Nasional keluarga besar waris sepuh juga mengadakan kegiatan rutinitas latihan pencak silat serta tampil  di setiap acara hari-hari besar dalam peringatan contoh nya peringatan HUT RI dan peringatan Hari besar Islam serta pestival budaya yang bertujuan mengenalkan dan melestarikan Budaya ini

BACA JUGA :  Mengungkap Rahasia Mindfulness dalam Mengatasi Kesulitan Hidup ?

Tidak hanya itu keluarga besar pencak silat “waris sepuh juga mengadakan program sosial kemasyarakatan,seperti pelatihan pencak silat geratis bagi anak-anak yang tidak mampu serta siswa yang  masuk tergabung  dalam kegiatan, serta terlibat dalam kegiatan kemanusiaan lainnya

Hal ini menunjukkan bahwa Keluarga Besar Pencak Silat”waris sepuh ini tidak hanya berfokus pada pelestarian seni bela diri saja tetapi juga pada pembangunan karakter dan kontribusi positif bagi masyarakat

Tantangan dan Harafan

Seperti halnya banyak tradisi lain,Keluarga Besar Seni Budaya Pencak Silat”waris sepuh menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga kelestarian warisan ini,tantangan tersebut meliputi modernisasi,globalisasi,dan kurangnya minat generasi muda,namun Keluarga Besar”waris sepuh tetap optimis dan berusaha terus menerus untuk menarik minat generasi muda melalui inovasi dalam metode pengajaran,dan pengenalan serta kolaborasi dengan IPSI dan instansi pendidikan

Harapan Keluarga Besar Pencak Silat”waris sepuh tidak hanya menjadi warisan budaya, yang di lestarikan,tetapi juga bisa menjadi identitas Bangsa yang di kenal Dunia,dengan demikian Kekuarga Besar Pencak Silat “waris sepuh ini tidak hanya menjaga warisan leluhur yang ada khusus nya di Bukit Kemuning tetapi juga berperan aktif dalam membangun citra positip Bukit kemuning serta Bangsa indonesia pada umumnya di mata Dunia.

Penutup

Keluarga Besar Pencak Silat Waris Sepuh Bukit Kemuning adalah bukti nyata bahwa tradisi dan budaya dapat tetap hidup dan rekevan dalam era moderen,melalui dedikasi dan komitmen Keluarga Besar”waris sepuh,warisan leluhur dari para sesepuh di Bukit Kemuning ini tidak hanya akan terus ada tetapi juga berkembang dan memberikan manpaat bagi generasi muda dari generasi ke generasi.

Penulis : Ahmat Kosasih

Berita Terkait

Seputar Pertemuan Prabowo Dengan Pemimpin Media
Mengungkap Makna filosofis “Cahaya di Atas Cahaya”
Tragedi Malam Kemunculan Kukang Jawa Berkeliaran di Pemukiman Warga Sukamelang Subang
Kemandirian Indonesia dalam Menghadapi Kebijakan Pajak Donald Trump
Ngadu Kuluwung di Jonggol Bogor
Mengungkap Makna Perang Ekonomi: Strategi, Dampak, dan Implikasinya
Memaknai Iedul Fitri Untuk Menjadi Dirimu Sendiri
Ramadhan Pergi, Apakah Semangatnya Tetap Bertahan?
Berita ini 182 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 06:18 WIB

Seputar Pertemuan Prabowo Dengan Pemimpin Media

Jumat, 11 April 2025 - 13:46 WIB

Mengungkap Makna filosofis “Cahaya di Atas Cahaya”

Rabu, 9 April 2025 - 22:24 WIB

Tragedi Malam Kemunculan Kukang Jawa Berkeliaran di Pemukiman Warga Sukamelang Subang

Selasa, 8 April 2025 - 19:07 WIB

Kemandirian Indonesia dalam Menghadapi Kebijakan Pajak Donald Trump

Senin, 7 April 2025 - 20:34 WIB

Ngadu Kuluwung di Jonggol Bogor

Sabtu, 5 April 2025 - 20:29 WIB

Mengungkap Makna Perang Ekonomi: Strategi, Dampak, dan Implikasinya

Sabtu, 5 April 2025 - 19:39 WIB

Memaknai Iedul Fitri Untuk Menjadi Dirimu Sendiri

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:24 WIB

Ramadhan Pergi, Apakah Semangatnya Tetap Bertahan?

Berita Terbaru

Presiden RI Prabowo (Sumber : Kantor Staf Presiden)

Artikel

Seputar Pertemuan Prabowo Dengan Pemimpin Media

Sabtu, 12 Apr 2025 - 06:18 WIB

Artikel

Mengungkap Makna filosofis “Cahaya di Atas Cahaya”

Jumat, 11 Apr 2025 - 13:46 WIB