Jalin Kolaborasi Program JKN, Kepala BPJS Kesehatan Audiensi ke Ponpes Wali Barokah

- Penulis

Sabtu, 11 Maret 2023 - 21:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Kediri – Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kediri Tutus Novita Dewi melakukan Audiensi dengan pimpinan dan pengurus Pondok Pesantren Wali Barokah Kota Kediri, Kamis (09/03). Dalam kunjungannya, Tutus didampingi 2 orang staf, yaitu Ulan (Kepala Bagian Kepesertaan) & Fatoni (Kepala Bidang SDM & Humas).

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) adalah suatu badan hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial.

Tutus yang asli orang Kediri memiliki pengalaman sebagai Kepala BPJS, antara lain di Gresik (membawahi 2 Kabupaten), Banjarmasin (membawahi 7 Kab.-Kota), Kendari (membawahi 8 Kab.-Kota). Maka dengan segudang pengalamannya dia mentargetkan pada tahun 2024 nanti seluruh pegawai/ karyawan di instansi pemerintah maupun swasta sudah tercover dalam kartu JKN. Di Kota Kediri sendiri yang belum memiliki kartu JKN tinggal 1,8 %. “Kami juga berharap agar masyarakat tidak lagi kesulitan dalam hal akses pelayanan kesehatan”, terang Tutus.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Jalin Kolaborasi Program JKN, Kepala BPJS Kesehatan Audiensi ke Ponpes Wali Barokah Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, kerepotan masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan dipermudah dengan hanya menggunakan E-KTP. Pengalaman kendala teknis dalam program sebelumnya menjadi pelajaran untuk diperbaiki agar tidak terjadi lagi di masa-masa sekarang. “Kami berupaya memastikan kepada pihak RS maupun faskes lainnya agar mereka memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat dalam hal Kesehatan”, ungkap Tutus.

Ketua Ponpes Wali Barokah H.Sunarto menyambut baik kunjungan Kepala BPJS Kesehatan. Dengan kunjungan tersebut diharapkan dapat memberikan penjelasan seluas-luasnya bagi warga masyarakat khususnya di internal pondok. Setidak-tidaknya masyarakat mengetahui bagaimana prosedur yang harus dilalui ketika mereka menderita sakit yang memerlukan biaya yang cukup tinggi. H.Sunarto berharap masyakarat yang sedang dalam kondisi kurang sehat tidak dibebani perkara yang rumit dalam hal administrasi yang menjadikan perasaan dongkol. “Tapi alhamdulillah dari waktu ke waktu pelayanan kesehatan di rumah sakit maupun faskes lainnya semakin baik dan memuaskan”, katanya.

BACA JUGA :  Pemerintah Desa Sido Harjo Salurkan BLT-DD Juli 2025 Kepada 11 KPM

H.Sunarto melanjutkan dalam penjelasannya, Ponpes Wali Barokah yang berada di bawah naungan ormas LDII, dalam benak pikiran warga pondok senantiasa berupaya untuk mentaati aturan dari pemerintah yang sah. Akan tetapi problem-problem yang muncul di masyarakat hendaknya dapat dicarikan solusi terbaik, misalkan masalah besaran iuran. Karena seperti lazimnya di pesantren lain, orang-orang yang berada di pondok kebanyakan adalah orang-orang yang mengabdi yang tidak mengharapkan sesuatu yang berlebih, apalagi mendapatkan upah semisal UMR. “Sejak awal bertugas di pondok niat kami adalah beramal soleh, yaitu amal yang benar, yakni selaras dengan syariat Islam, tanpa pamrih mendapatkan imbalan/ balasan, namun tulus semata-mata mengharap ridla Allah Ta’ala”, pungkasnya.

Menutup kunjungan di pondok, H.Sunarto mengajak Kepala BPJS Kesehatan melihat dari dekat fasilitas PLTS Rooftop yang dimiliki pondok. Selain itu juga memberikan Buku Rekap Kegiatan Ponpes Wali Barokah Tahun 2022 yang berisikan tentang informasi seputar kunjungan tamu, kegiatan internal maupun eksternal.

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:59 WIB

Rakor Berlangsung Khidmat, Persiapan HUT ke-22 Kabupaten Lebong Dimatangkan

Berita Terbaru