Suarautama.id-Yogyakarta-Terjadi lagi konflik senjata antara TNI-PORLI DAN TPNPB-OPM di kabupaten intan jaya distrik agisisiga kampung munumai dan lagoa. intan Jaya Selasa 11 April 2023.
Kodap 8 Intan Jaya TPNPB-OPM Mengatakan Kami Bertanggung Jawab Atas Penembakan Pesawat
Lebih lanjut kejelasan Kronologisnya; kejadian ini mengakibatkan korban nyawa, datang dari orang tua di intan Jaya Selasa 11 April 2023 kejadian TNI-POLRI masuk di kampung pukul 04:00 subuh dan melakukan menyerang dengan cara tidak manusiawi. mereka melakukan penyerangan kemudian yang menjadi korban masyarakat sipil, mama² tua, bapak²- tua, orang² mono, yang tidak tau apa-apa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun nama-nama korban maupun terkena luka tembakan.
1. Mama Tua Wano Mina meninggal dunia akibat TNI-PORLI siksa dan terlihat dagu bagian bawa pata Tamba lagi di tembak lalu jenazahnya di temukan dalam rumput-rumput. Jenazah mama tua di amankan atau di bakar oleh keluarga.
Mama Tua tersebut Ibu dari kepala kampung mbamogo atas nama Agustinus Bagau.
Intan Jaya Darurat Militer, Pembakaran Rumah Hingga Masyarakat Mengungsi ke Hutan
2. Bapak Pdt. Tertua dikampung munumai, atas nama Ebi Bagau.
3. Bapak Tua Abian Weya Bapak tua seorang masyarakat sipil.
Katanya melalui telepon seluler langsung dari tempat konflik
Lanjut: Saat itupun penerangan berlangsung Kedua Bapak Tua Mereka masuk dalam gereja karena usia mereka sudah tua tidak bisa larikan diri untuk perlindungan, namun negara kolonial Indonesia TNI-PORLI ikut masuk ke dalam gereja dan siksa mereka kemudian Tembak meninggal dunia lalu jenazah nya tarik keluar dan bakar dengan Rumah atau honai yang sedang api menyala di temukan Tulang²nya saja dalam bara rumah yang di bakar. Di kabarkan demikian.
Intan Jaya Darurat Militer, Pembakaran Rumah Hingga Masyarakat Mengungsi ke Hutan
4. Ruti Bagau seorang Ibu, masyarakat kena tembakan bagian betis atau luka.
Ada pun 23 rumah atau honai masyarakat di bakar habis, ternak di tembak dan di bakar lapis rumah² habis. Kemudian belasan rumah atau honai milik masyarakat kampung libuga atau langgoa juga di bakar habis namun puji Tuhan masyarakat nya tidak ada yg kena. Katanya. Demikian ini
Lanjut; Sumber Kronologis ini dapat melalui telepon seluler langsung dari tempat konflik. Dan sementara ini situasi belum kondusif sehingga Mohon di harapkan dukungan DOA Dan sama-sama pantau. Amakanie anawaga. Katanya.