Ini Harapan Pj.Bupati Intan Jaya Usai Pentahbisan Imam Baru di Titigi, Intan Jaya

- Penulis

Senin, 26 Juni 2023 - 06:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj.Bupati Intan Jaya, Apolos Bagau, S.T saat memberikan sambutan usai perayaan pentahbisan dua Imam baru pada Minggu,(25/6/2023) di Paroki St.Fransiskus Xaverius Titigi/foto:ist

Pj.Bupati Intan Jaya, Apolos Bagau, S.T saat memberikan sambutan usai perayaan pentahbisan dua Imam baru pada Minggu,(25/6/2023) di Paroki St.Fransiskus Xaverius Titigi/foto:ist

SUARA UTAMA, Intan Jaya, – Kehadiran dua imam baru hari ini merupakan anugerah atas kasih Tuhan untuk daerah ini. Saya percaya bahwa di balik perayaan pentahbisan ini ada rencana Tuhan untuk membawa pesan perdamaian dan harapan suka cita untuk kita semua khususnya di wilayah Intan Jaya.

Harapan ini disampaikan Pj.Bupati Intan Jaya, Apolos Bagau, S.T dalam sambutan usai perayaan pentahbisan dua imam baru yakni Pastor Alpius Alpen Mujijau, OFM dan Pastor Domisius Wandi Batoteng Raya, OFM pada Minggu, (25/6/2023) di Gereja katolik Paroki St.Fransiskus Xaverius Titigi, Intan Jaya.

Menurutnya, dalam kehidupan kita semestinya menjadikan Tuhan melalui pelayanan dari para gembala menjadi fondasi dasar.

“Pelayanan gereja dalam rangka membangun kehidupan masyarakat yang gerejawi dengan menghadirkan Tuhan Yesus dan Bunda Maria dalam kehidupan sehari-hari memerlukan sentuhan tangan dingin dari hamba-hamba Tuhan. Agar setiap Firman Tuhan yang di Wahyukan oleh Bapa di Surga melalui anak-Nya dapat benar-benar menjadi pondasi dan landasan yang kokoh dalam menciptakan masyarakat Intan Jaya yang mandiri, sejahtera, bahagia, toleran serta hidup mengasihi satu sama yang lain”, ujarnya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Ini Harapan Pj.Bupati Intan Jaya Usai Pentahbisan Imam Baru di Titigi, Intan Jaya Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pj.Bupati Intan Jaya, Apolos Bagau, S.T mengajak semua masyarakat secara khusus umat kristiani agar mendukung dan mendoakan pelayanan kedua imam yang telah ditahbiskan.

“Kehidupan setelah menjadi imam adalah sepenuhnya untuk melayani Tuhan dan melayani umat di tempat dimana kedua pastor ditugaskan. Untuk itu saya mengajak seluruh umat katolik, masyarakat dan unsur pemerintah agar mendukung tugas-tugas yang akan dijalankan oleh kedua imam”, ajaknya.

“Kerja sama pemerintah dengan gereja sangat dibutuhkan.Tidak hanya katolik melainkan juga agama lain, sehingga keharmonisan tercipta di daerah ini”, jelas Pj.Bupati Kabupaten Intsn Jaya

Sebab dirinya percaya bahwa, jika terbangun kolaborasi antara pemerintah dan gereja maka tidak mustahil kehidupan yang diharapkan akan tercapai karena setiap pekerjaan yang dilakukan selalu dilandasi dengan doa dan kita semua bekerja untuk kemuliaan Tuhan.

“Di dalam Firman Tuhan pemerintah mendapatkan tempat yang tinggi di masyarakat, sebagaimana tertulis dalam kitab rasul Paulus kepada jemaat di Roma pasal 13 ayat 1 yang berbunyi, tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah yang tidak berasal dari Allah; Dan pemerintah-pemerintah yang ada ditetapkan oleh Allah”,kutibnya.

BACA JUGA :  Mengenal Tentang Lembaga AR Learning Center dan Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara

Pj.Bupati Intan Jaya mengajak anak muda agar lebih banyak lagi yang terpanggil untuk bekerja menjadi pelayan Tuhan.

“Prosesi pentahbisan ini adalah momentum yang sangat baik bagi kita semua karena salah satu pastor yang ditahbiskan hari ini adalah putra asli Intan Jaya yang lahir di tempat ini [Titigi]. Ini kebanggaan kami. Mereka berdua adalah utusan Tuhan, sehingga untuk kedepannya saya mengharapakan semakin banyak anak-anak kita yang bisa mengikuti jejak mereka berdua untuk menjadi pelayan dan hamba Tuhan untuk menyiarkan Firman Tuhan kepada umat manusia di seluruh dunia”, harap Apolos Bagau, S.T

Dengan rasa syukur dan hormat, selaku pimpinan pemerintahan Kabupaten Intan Jaya,Apolos Bagau, S.T juga mengapresiasi petinggi keuskupan yang telah datang menabiskan imam di Paroki St.Fransiskus Xaverius Titigi.

“Tahbisan ini merupakan moment yang istimewa karena dihadiri oleh uskup Jayapura, Uskup pertama Orang Asli Papua (OAP) juga pertama kali bapak Uskup memberikan tahbisan imamat kepada seorang anak Migani-Moni”,tambahnya

Ucapan apresiasi Pj.Bupati juga disampaikan kepada orang tua kedua imam yang telah menyerahkan anak mereka kepada gereja untuk menaklukan dunia dengan bersediah diutus kemana saja dalam mengembalakan domba-domba bagi Tuhan.

Diakhir sambutan, peristiwa pentahbisan ini adalah kebanggaan khusus bagi Pj.Bupati, Apolos Bagau, S.T dalam masa mepemimpinannya.

” Inilah tahbisan pertama kali oleh Uskup Orang Asli Papua (OAP), Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You di dampingi Pimpinan Fransiskan Duta Damai Papua, dan Administrator Keuskupan Timika, Pastor Marthen Ekowaibii Kuayo,Pr. di tanah Moni Intan Jaya juga hadiah untuk pemerintah Intan Jaya terutama dalam kepemimpinan saya saat ini”, tutup Apolos Bagau, S.T

Sebelum mengakhiri sambutan, Pj.Bupati,Apolos Bagau, S.T menginformasika kepada umat yang hadir bahwa, pemerintah Kabupaten Intan Jaya telah mengalokasikan dana pembangunan gereja katolik St.Fransiskus Xaverius Titigi sebesar lima milyar rupiah. Dengan demikian nantinya panitia pembangunan dapat mencairkan untuk proses pembangunan.

Ia juga meminta proses pembangunan dilakukan dalam waktu dekat juga diminta agar dana yang sudah dialokasikan dapat digunakan sebaiknya dan dipertanggungjawabkan dengan baik juga.

Sebagai informasi, demi mengsukseskan dan terselenggaranya kegiatan perayaan pentahbisan imam baru di Paroki St.Fransiskus Xaverius Titigi, Pemerintah Kabupaten Intan Jaya, oleh Pj.Bupati Apolos Bagau, S.T telah membantu dana sebesar satu milyar rupiah.

Berita Terkait

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda
PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir di Padang Pariaman
Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah
Anak Usia Sekitar 10 Tahun Kesetrum Listrik di GMK, Beruntung PKL dan Paguyuban Sigap Mengambil Tindakan 
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 14:04 WIB

Negara Hadir: Bupati Subang Jenguk Dua Warga Penderita Tumor di Ciasem, Biaya Medis Ditanggung Pemda

Senin, 15 Desember 2025 - 10:27 WIB

PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir di Padang Pariaman

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 17:02 WIB

Tuntutan Tinggi BCKS, Minat Guru Rendah: Alarm Peringatan Kepemimpinan Sekolah di Daerah

Minggu, 14 Desember 2025 - 12:46 WIB

Anak Usia Sekitar 10 Tahun Kesetrum Listrik di GMK, Beruntung PKL dan Paguyuban Sigap Mengambil Tindakan 

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan

Berita Terbaru