Founder SUARA UTAMA Mengecam Perkataan Menteri Desa Sebut LSM dan Wartawan ‘Bodrex’ Tanpa Oknum

- Writer

Minggu, 2 Februari 2025 - 20:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Founder dan Pemimpin Redaksi Media Nasional Suara Utama & Ini Kabar Andre Hariyanto (SUARA UTAMA)

FOTO : Founder dan Pemimpin Redaksi Media Nasional Suara Utama & Ini Kabar Andre Hariyanto (SUARA UTAMA)

SUARA UTAMA, Jakarta – Pernyataan kontroversial Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT), Yandri Susanto, yang menyebut Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan wartawan sebagai ‘Bodrex’ tanpa menyebut oknum, menuai reaksi keras dari berbagai pihak. Salah satu yang paling vokal adalah Andre Hariyanto, founder Media Nasional Suara Utama dan Ini Kabar yang juga seorang praktisi komunikasi bersertifikat, yang mengecam keras ucapan tersebut.

Melalui sebuah unggahan di media sosial, Andre, yang juga dikenal pemilik sosmed dan youtuber @arcogan, mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap pernyataan yang dinilai tidak hanya merugikan profesionalisme wartawan dan LSM, tetapi juga bisa menodai citra baik kedua profesi tersebut.

“Saya mengecam keras pernyataan Menteri Desa yang secara generalisasi menyebut seluruh wartawan dan LSM sebagai ‘Bodrex’. Pernyataan semacam ini sangat tidak etis dan bertentangan dengan prinsip kebebasan pers serta penghargaan terhadap LSM yang selama ini berperan dalam banyak aspek kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat,” tegas Andre, Ahad (02/02/2025) dalam rilisnya kepada Redaksi.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Founder SUARA UTAMA Mengecam Perkataan Menteri Desa Sebut LSM dan Wartawan 'Bodrex' Tanpa Oknum Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan Menteri Yandri sendiri melalui klarifikasinya menyebutkan bahwa pernyataannya hanya ditujukan kepada oknum-oknum yang terlibat dalam praktik pemerasan dan penyalahgunaan jabatan, bukan untuk menyudutkan seluruh profesi wartawan dan LSM. Meski demikian, klarifikasi tersebut tampaknya tidak cukup meredakan gelombang protes yang terus berdatangan.

BACA JUGA :  Dari Tukang Pangkas Rambut Menjadi Jurnalis

“Saya ingin menegaskan bahwa saya tidak bermaksud mendiskreditkan seluruh wartawan dan LSM, hanya oknum-oknum yang menyalahgunakan profesinya,” jelas Yandri dalam sebuah pernyataan resmi pada Sabtu (1/2/2025).

Namun, klarifikasi itu belum dapat menenangkan banyak pihak yang merasa pernyataan tersebut terlalu general dan berpotensi mencoreng nama baik seluruh profesi tersebut. Bagi Andre, ujaran seperti ini berbahaya karena dapat memperburuk hubungan antara pemerintah dan masyarakat yang selama ini saling mendukung dalam upaya pembangunan.

Reaksi dari kalangan wartawan dan LSM pun tidak kalah keras, dengan sejumlah organisasi profesi yang menyuarakan ketidaksetujuannya atas kata-kata Menteri Yandri. Banyak yang menilai bahwa ucapan tersebut tidak hanya merendahkan martabat profesi, tetapi juga dapat mempengaruhi citra publik terhadap individu yang terlibat dalam kedua sektor tersebut.

Isu ini diperkirakan akan terus berkembang, dan publik menantikan langkah selanjutnya dari Menteri Yandri terkait pernyataannya yang menuai kontroversi.

Penulis : Andre Hariyanto

Editor : Aisyah Putri Widodo

Sumber Berita : Berbagai Sumber

Berita Terkait

Ottoman Empire (1299-1922): Imperium Islam Terbesar
KNRP Lampung dan Syaikh Salman Elhamoud Ajak Umat Islam Banjar Agung Udik Peduli Palestina
Misteri Alam dan Fenomena Aneh Gunung Tangkuban Perahu
MUI Asahan Gelar Mudzakarah Bahas Waktu Niat Puasa 1446 H
Camat Muara Enim, Bersama Tim Safari Ramadhan Gelar Tarawih Keliling Di Kelurahan Pasar III Kecamatan Muara Enim
Siltap Januari Februari Proses pencarian Sementara Bulan Maret Masih Menunggu 1 Kecamatan Proses Pengajuan. 
Bank Jatim Komitmen Buka Blokir 2 Angsuran.  Siltap Yang Sudah Masuk Rekening Desa Bendahara Desa di Persilahkan Ke Bank Jatim.
Mega Kasus BUMN: Harapan Reformasi vs Krisis Kepercayaan Publik ?
Berita ini 207 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 03:20 WIB

Ottoman Empire (1299-1922): Imperium Islam Terbesar

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:51 WIB

KNRP Lampung dan Syaikh Salman Elhamoud Ajak Umat Islam Banjar Agung Udik Peduli Palestina

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:32 WIB

Misteri Alam dan Fenomena Aneh Gunung Tangkuban Perahu

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:00 WIB

MUI Asahan Gelar Mudzakarah Bahas Waktu Niat Puasa 1446 H

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:35 WIB

Camat Muara Enim, Bersama Tim Safari Ramadhan Gelar Tarawih Keliling Di Kelurahan Pasar III Kecamatan Muara Enim

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:19 WIB

Bank Jatim Komitmen Buka Blokir 2 Angsuran.  Siltap Yang Sudah Masuk Rekening Desa Bendahara Desa di Persilahkan Ke Bank Jatim.

Rabu, 12 Maret 2025 - 23:57 WIB

Mega Kasus BUMN: Harapan Reformasi vs Krisis Kepercayaan Publik ?

Rabu, 12 Maret 2025 - 16:55 WIB

Sambut Bulan Suci Ramadhan, HMI Cabang Sumenep Bagikan Takjil Gratis

Berita Terbaru

ottoman empire dalam gambar

Berita Utama

Ottoman Empire (1299-1922): Imperium Islam Terbesar

Jumat, 14 Mar 2025 - 03:20 WIB

ilustrasi gambar gunung tangkuban perahu

Berita Utama

Misteri Alam dan Fenomena Aneh Gunung Tangkuban Perahu

Kamis, 13 Mar 2025 - 22:32 WIB

Mudzakarah Waktu Niat Puasa

Berita Utama

MUI Asahan Gelar Mudzakarah Bahas Waktu Niat Puasa 1446 H

Kamis, 13 Mar 2025 - 22:00 WIB